Image By Google
Setelah itu gue mikir, hidup emang nggak gampang, nggak buat siapapun. cuma Alam kan emang seimbang, Hitam tercipta agar putih tak sia2, sakit tercipta agar kita tau nikmatnya bahagia.
Untuk terlahir di dunia manusia melewati proses yang begitu panjang, mulai dari 1 Sperma yang harus bersaing dengan 300 juta sperma lainnya untuk bisa bertemu dengan sel telur, hidup dalam kandungan, lahir, dan pada saatnya nanti tanpa di minta pun kita akan mati. iyaa, gue rasa semua ini hanya tentang berproses, bahkan hidup ini pun adalah bagian dari proses. The Panas Dalam dalam lagunya yang berjudul introspeksi berujar " Hidup adalah waktu tersisa,Diisi sebelum kalah".
Dalang Ki Nanang Hape juga bilang "Peristiwa biasa untuk orang biasa. Peristiwa besar untuk mereka yang sanggup jadi besar." lalu kenapa nggak kita coba aja buat anggep segala rasa sakit yang sedang kita rasain ini juga bagian dari proses? anggaplah kita ini kepompong yang sedang berjuang untuk menjadi kupu-kupu, karena di dunia ini nggak ada yang benar-benar berhenti, segalanya bergerak, segalanya berubah.. bahkan kebahagiaan pun adalah proses, bukankah ketika rayap mulai tumbuh sayap,dia justru sedang dan akan segera mati??..iya, membingungkan memang, tapi kita nggak perlu kaget karena dunia ini adalah kumpulan keping demi keping paradoks, makanya orang tua kerap berpesan, Ojo Gumunan, Ojo kagetan, Eling lan waspodo.. Berhati-hatilah..
Dan pada akhirnya hidup hanya tentang bagaimana kita akan kembali, apakah dengan baik-baik, meninggalkan hal yg baik-baik dan membawa yg baik-baik?? Semoga..