Powered by Blogger.

Just a Little Stories

sekedar caraku untuk mengerti apa itu hidup? untuk apa aku hidup? dan seperti apa aku menjalani hidup..



Sebuah Frasa Latin berbunyi "Qui vult dare parva non debet magna rogare - Seseorang yang hanya ingin memberikan sedikit, tidak pantas meminta banyak" 

Jadi semalem gw nonton tv,terus ada headline news ngeberitain tentang sekelompok lurah/kepala desa di wonosobo melakukan demo menuntut pergantian kendaraan dinas..yess..mereka menuntut kendaraan dinas yang berupa Motor Honda Win itu di ganti dengan motor yang lebih baru.."ya minimal mega pro" begitu kata salah satu lurah peserta demo yang diwawancara..

Oke,berhubung ini negara demokrasi jadi siapapun boleh berunjuk rasa,yang menarik buat gw adalah cara mereka melakukan itu..ceritanya mereka ngambek,terus mau balikin motor dinasnya ke pemkab,pokoknya klo ga yang baru ga mau..tapi yang lama dirusak..iya..nampak jelas dilayar kaca gimana mereka dgn brutal menghancurkan motor demi motor..dibanting,ditendang,ditabrak-tabrakin.. gw langsung inget betapa beratnya gw kredit motor butut bertahun2 dan sampe sekarang belom lunas..nyesek..*Kok jadi Curhat nyet??* 

Kemudian gw miris?? Ga..marah?? Ga..kesel?? Ga..ciyuss?? gw ga tau apa ini namanya,tapi apa udah separah ini keadaan mental kita?? bahkan pak lurah pun,pemimpin,bisa lupa sama baju hijau yg lagi di pakainya dan bertindak brutal di jalanan..kalau pemimpinnya aja kaya gitu,apalagi rakyatnya?? ok,ok..mari berhenti mencari kambing hitam atas kebodohan yang kita lakukan,rakyat ya rakyat,pemimpin ya pemimpin..gitu?? baiklah..tapi ya..sebuah peribahasa jawa berbunyi ”kacang mangsa ninggala lanjaran” atau kalau di artikan mungkin sama seperti buah jatuh tak jauh dari pohonnya..dan dalam konteks berbangsa dan bernegara,pohon yang dimaksud adalah pemimpin,dan buahnya adalah rakyatnya..if you know what i mean..nyatanya contoh yang diberikan oleh seorang pemimpin sangat berpengaruh kepada terbentuknya masyarakat.,kaya anak sama bapaknya aja..masih kata peribahasa jawa,"ing ngarsa sung tulodho,ing madya mangun karsa,tut wuri handayani-mampu membina, membimbing dan mengarahkan,memberi contoh,berada di tengah-tengah bawahannya dengan penuh gairah,memberi motivasi untuk terus menjadi lbh baik,dan memberi pengaruh dan dorongan dari belakang kepada rakyatnya.." dan 1 lagi.."rame ing gawe,sepi ing pamrih,gw mengartikannya dengan ikhlas,ngga perhitungan,melakukan yang terbaik dan mengambil upah seperlunya..." begitu seharusnya pemimpin,menurut falsafah jawa..tapi mungkin emang ngga gampang..pengaruh gaya hidup yang ntah siapa yang mencontohkan dan belajar dari mana,orang indonesia semakin kesini semakin hedon..gengsi di gede2in..hasilnya ya kaya gini..

Muak sama berita tersebut,gw ganti chanel,ternyata di chanel lain beritanya hampir mirip2..ngga jauh2 dari demo,kali ini yang demo bukan lurah,tapi para buruh..dimana-mana buruh demo,menuntut kenaikan UMP menjadi 2,2 juta..ya sama,namanya demo,pasti adalah bentrok2an dikit,pengrusakan2,dan lain-lain..gw ngga menyalahkan,pun ngga membenarkan,karena gw pernah ngerasain jadi buruh dengan gaji kecil sementara biaya hidup semakin mencekik..gw juga ga akan mencoba melihatnya dari kacamata pengusaha,karena pengusaha kapitalis akan selalu bicara keuntungan yang bisa didapatkannya..akhirnya gw cuma bisa berdoa,semoga win2 solution bisa didapatkan,dan tuntutan para buruh ini justru ngga menjadi bumerang bagi mereka,pengusaha ngga memutuskan untuk memindahkan pabriknya keluar negri demi mendapatkan tenaga kerja yang bisa dibayar lebih murah,vietnam misalnya..atau semoga ngga terjadi PHK gede2an demi memenuhi tuntutan para buruh untuk naik gaji tapi perusahaan tetap bisa dapet untung..

Bener-bener cape ngliat berita carut marut indonesia,gw memutuskan untuk online twitter aja,karena mau tidur gw lagi nungguin mau nonton bola chelsea vs juventus..menyusuri timeline,membaca tumpah ruah keluh kesah manusia,ada yang marah2 gara2 seharian kejebak macet gara2 ada demo,ada yang ngedoain palestine,ada yang pamer gadget baru,ada yang upload foto makanan,dan lain-lain..bodo amat,gw ga perduli..tapi ada yang menarik di timeline tadi malem..gw ngefollow 2 orang ustadz..katakanlah 2 orang ustadz ini berbeda pandangan,prinsip,dan idealisme..tapi ngga bisa gw pungkiri pengetahuan agama 2 orang ini lumayan tinggi..walaupun pemikiran mereka seringkali terlihat berkonfrontasi,tapi pada dasarnya sama,cuma cara penyampaian dan sudut pandang aja yang sedikit berbeda..semalem,2 orang ini saling nyinyir,sindir2ian sampai akhirnya debat kusir..oh god..ingin rasanya gw triak di depan muka mereka.."Woy..apa sih yang lo mau pamerin dengan melakukan hal2 kaya gini?? mau pamer siapa yang paling pinter?? mau nunjukin siapa yang paling banyak hafal hadist? siapa yang paling lama di pesantren?? dan blablabla??"

dari kecil gw muak sama yang namanya ribut2 cuma gara2 perbedaan khilafiah,dan ntah udah berapa kali gw nulis di blog ini tentang hal itu..apalagi ini yang melakukan ustadz,gw ga lagi menghakimi,kita bisa mengatakan mereka juga manusia biasa,tapi ustadz adalah the real public figure..seseorang yang tindak tanduknya akan sangat dicontoh oleh banyak orang melebihi selebriti,palestina lagi perang,disini malah sibuk sok eksis,nunjukin ke khalayak bahwa dirinya lebih WOW dengan cara menjatuhkan saudaranya,kalau emang niatnya baik,kenapa ga kerja sama aja?? kalau memang bergerak atas dasar agama,kenapa ngga bahu membahu aja..kalau 1 kepala berisi ide yang briliat,bagaimana dengan 2 kepala,yang saling mendukung?? "jadi sebenernya kebenaran yang kalian percaya itu adalah tuntutan agama atau karena kalian punya kepentingan di dalamnya??"

Hasilnya malam itu pun gw bingung,sebagai rakyat indonesia,ntah kemana gw harus melihat kalau kanan kiri,depan dan belakang jelek smua..salah media?? ntahlah..dan sebagai umat islam,ntah kepada siapa gw harus berpegangan kalau para penunjuk jalannya sibuk menyinari dirinya sendiri masing2,bukan jalannya yang mereka sinari agar kita bisa sama2 sampai di tempat tujuan dengan selamat..fiuhh..

Kebingungan dan kesedihan malam itu tambah lengkap dengan kekalahan 3-0 chelsea dari juventus,dan peluang lolos fase group liga champion pun semakin kecil..fiuhh..

Dan bisakah gw berharap smua ini hanya mimpi??

21-November-2012 pukul 9:57 am..
Ditulis sambil ngantuk dan sarapan pake sayur kangkung setengah mateng yang dikecapin

Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Untuk kalian penggila sepak bola,pasti udah tau gimana liverpool 2 musim belakangan ini tampil dengan permainan yang kurang memuaskan,mengakhiri musim lalu dengan 'hanya' mampu bertengger di peringkat 8 klasemen,ternyata di musim ini liverpool belum mampu juga untuk bangkit,setidaknya sampai diminggu ke 10 ini,mereka masih saja belum memperlihatkan hasil yang memuaskan dengan hanya bisa menang 2 kali,seri 5 kali dan 3 kali kalah,yang membuat mereka harus susah payah terseok-seok di peringkat ke 11 klasemen sementara liga inggris..

Atau AC milan? yang musim lalu kejar-kejaran sama Juventus untuk meraih scudetto,walaupun pada akhirnya mereka hanya mampu finis di posisi ke dua tapi tak bisa di pungkiri betapa superiornya mereka di serie A musim lalu..tapi apa yang terjadi sekarang?? hampir mirip-mirip kaya liverpool,kepergian Zlatan ibrahimavic dan Thiago Silva bener-bener merubah nasib mereka,dengan hanya mampu menang 4 kali,2 kali imbang dan 5 kali kalah dari 11 pertandingan mereka juga harus terseok-seok di peringkat ke 10 klasemen sementara serie A..

Dan Untuk kalian para penggila sepakbola..semua pasti tau gimana 2 club yang gw sebutin di atas adalah 2 club dengan nama besar dan sejarah masa kejayaan yang tak bisa diremehkan..AC milan dengan 7 piala liga championnya dan liverpool 5 sukses membuat mereka duduk manis di peringkat ke 2 dan ke 3 pemegang juara terbanyak liga champion setelah Real Madrid..dan dibelakang nama besar itulah seringkali kami para fans nya sembunyi dan menutup mata bahwa club kami memang sedang terpuruk,bermain buruk dan harus ada yang diperbaiki..

"Terus lo nulis cuma mau bahas bola yang gw ngga mudeng kham??" kata si jito yang lebih suka nonton sinetron putri yang di tukar daripada nonton big match chelsea vs Mu dimalam minggu itu..

Ya ngga,ini ada hubungannya sama kehidupan bangsa kita..maksud gw gini..kita sebagai bangsa seringkali bersembunyi dibalik kebesaran masa lalu,atau kebesaran-kebesaran lainnya sehingga menutup mata dari keadaan kita saat ini yang memang nyatanya sudah berubah bahkan ke arah yang lebih buruk..

Satu contoh,kita sebagai bangsa indonesia,seringkali masih terbuai dengan bayang-bayang masa lalu kejayaan majapahit,dan masalahnya,kita terlalu membanggakan itu tapi lupa untuk berusaha melakukan sesuatu yang lebih baik agar bisa mengembalikan kejayaan nusantara..sementara bangsa lain semakin maju dan jauh meninggalkan kita yang sedang mabuk di tengah euforia kejayaan masa lalu,menutup mata dari keterpurukan yang sedang terjadi..

"Eh lo orang indonesia ya??" Kata seorang warga amerika misalnya..
"Iya,emang kenapa?? bangsa gw adalah bangsa yang besar,bangsa yang saling menghargai,bangsa yang dulu pernah berjaya dijaman Majapahit.."
"Oh ya?? terus kenapa timnasnya ada 2?? bangsa besar,bangsa saling menghargai,bangsa bhineka tunggal ika,bangsa yang pernah berjaya blablabla..tapi ngurus timnas sepakbola aja ngga becus,apalagi yang lain..hahahaha.."

See..bisa lo bayangin seandainya terjadi dialog seperti di atas..klo sudah seperti itu,apa kemudian gajah mada akan kembali hidup,melihat bangsa ini yang terus terpecah belah oleh sedikit perbedaan dan kembali mengulang sumpah palapanya lalu membuat bangsa ini maju dan mampu bersaing dengan bangsa2 lain yang sudah jauh meninggalkan kita?? ngga kan..masa depan bangsa ini ya tetep ada ditangan kita,di generasi saat ini,untuk membuat semuanya menjadi lebih baik..

Apa klo kita terus-terusan membanggakan masa lalu bisa membuat bangsa lain segan klo nyatanya kita sudah jauh tertinggal?? itu sih kaya gw yang kemarin waktu chelsea dibantai Athletico madrid 1-4 bilang "tenaaangg..juara liga championnya tetep chelsea,chelsea tetep yang terhebat"  dan sesaat setelah itu gw jadi bahan tertawaan.."kalah mah kalah ajaaa.." kata temen-temen gw..

Intinya sih gw mau bilang,hidup itu ya sekarang,hari ini,baik dan buruknya hidup kita ya apa yang nampak dan terjadi sekarang,masa lalu,segemilau apapun ngga akan ngefek sedikitpun ke kehidupan kita sekarang,kecuali kita menjadikannya pelajaran untuk menjadi lebih baik lagi..bukan untuk sembunyi dan melakukan justifikasi..masa lalu yang gemilang dijadikan pelecut,motivasi dan semangat tersendiri untuk bisa kembali meraihnya..

Dan iya,ini adalah celoteh suka-suka sembari ngopi dan ngemil aspal di pagi nan mendung ini..klo kalian menganggapku salah,maka kalian benar,bahwa Allah lah yang maha benar.. :D
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Tinggal di sebuah kabupaten berluas sekitar 878.79 Km persegi dan menjadi salah satu kabupaten terpadat di jawa tengah seharusnya cukup membuatku untuk bisa langsung bekerja setelah lulus Sekolah Menengah Kejuruan 4 Tahun lalu..

Tak percaya? coba saja kalian buka wikipedia lalu ketikan kata 'Kabupaten Tegal' disana,maka kalian akan menemukan bahwa kabupaten dengan kepadatan penduduk sekitar 1.702,28 Jiwa/Km dan roda ekonomi yang berputar begitu kencang dengan banyaknya industri2 besar sampai industri kecil menengah dan rumahan semua ada disini..dulu aku termasuk salah satu yang percaya bahwa Tegal adalah satu-satunya kabupaten yang mungkin tak akan merasakan dampak apapun terhadap terjadinya krisis ekonomi..tapi itu dulu ketika aku masih kecil dan percaya kehebatan wiraswasta sekecil apapun itu bisa menyelamatkan..

Kalian mau mencari apa disini?? besi dan sejenisnya?? pergilah ke daerah Talang - Adiwena..disana segala macam besi sampai tai2nya ada semua..cari Tekstil?? Pergilah ke Dukuhturi..Sayur dan hasil2 pertanian lainnya?? Pergilah keselatan,di bumijawa sbuah kecamatan di lereng gunung slamet itu kalian bisa membeli sayur sampai mabok dengan harga yang sangat murah..apa lagi?? ikan? hasil laut?? Sana,ke Tegalsari,sangkin banyaknya ikan disana kalian tak akan bisa membedakan mana orang mana ikan karena sama2 amisnya..ya termasuk kalian diri kalian sendiri setelah lama berada disana..

Atau mau sekedar jalan2?? rekreasi?? Naiklah keselatan,ada guci dengan air hangatnya,ke cacaban untuk yang ingin berduaan dengan kekasih sambil menikmati indahnya danau..ke PAI atau Purin jika setelah itu ingin ke pantai..dan masih banyak tempat2 wisata lainnya..

Dan iya..Tegal adalah sebuah daerah sempurna untuk kalian yang membacanya dari wikipedia,atau kalian yang memang telah menemukan jalan hidupnya,disini,di tegal tercinta ini..tapi tidak bagi kami,para lulusan SMK yang memang sengaja dimasukan kesekolah kejuruan oleh orang tua kami,dengan harapan setelah lulus bisa langsung bekerja.. 

Sejak 4 Tahun silam,waktu itu,bulan juli,aku menerima pengumuman kelulusan dengan penuh suka cita,dengan segudang harapan ingin membahagiakan kedua orang tua,sedikit membalas jasa mereka dengan hasil keringatku sendiri setelah ini,dan rencana pertamaku adalah membelikan mukenah baru untuk si emak yang sudah kusam dan berwarna cokelat itu dengan gaji pertamaku..ohh..sungguh indah rasanya..

Hari pertama,dengan style rapih,kemeja putih dan celana bahan hitam,aku menenteng map cokelat ke sebuah pabrik tekstil dibilangan barat kabupaten tercintaku ini,bukan tanpa sebab,semalam ketika aku mendengarkan radio aku sayup2 mendengar bahwa baprik ini sedang membuka lowongan untuk para 'fresh graduate' dari SMA/SMK dan sederajatnya..dan pagi aku bersama beberapa orang kawan mencoba mengadu nasib kesana..

Tapi memang inilah hidup,dan kini aku percaya apa yang dikatakan guruku pada saat pidatonya di hari pelepasan kami "Selamat datang di dunia nyata,dunia yang sebenarnya baru akan dimulai,ada di luar sana,dunia penuh persaingan,penuh rasa sakit dan penuh kekecewaan,persiapkanlah diri kalian,untuk mulai terbiasa dengan itu semua.." begitu katanya.. Baru kami ingin memasuki gerbang pabrik itu,di depan gerbang,di pos satpam itu,yaa..disanalah mimpi kami harus terhenti..ketika seorang satpam menghentikan kami..

"Maaf,ada keperluan apa?? " Ucapnya menyapa kami..

"Ini pak,kami mau melamar kerja.." jawab ku mewakili juga kawan-kawanku..

"Hmm..sebelumnya maaf dek..kalian tidak bisa bertemu langsung dengan HRD kami,apa-apa harus lewat kami.."

"Owh gitu pak..lalu apa yang harus kami lakukan??"

"Tinggalkan saja lamaran kalian disini,nanti klo memang kalian memenuhi kualifikasi kalian akan mendapatkan panggilan dari kami via telepon.."

"Baik pak..ini.." Kata kami sembari serentak menyerahkan map kepada pak satpam itu..

"Ssst..dek,mau pasti bisa kerja disini ngga..?? yang ngelamar kesini bukan cuma kalian lho,ada ratusan,tapi tenang,saya bisa bantu kalian,dengan cara instannn..staann..stannn...kalian tinggal duduk manis dirumah dan tunggu panggilan untuk masuk kerja langsung.." ucapnya setengah berbisik tapi penuh semangat seperti sales panci langganan si emak yang sedang mempromosikan dagangannya dan dengan segala janji manisnya selalu membuat si emak tergoda untuk kembali dan selalu berhutang panci padanya..padahal panci yang sebelumnya di beli pun belum dipakai dan masih tersimpan rapi di atas lemari..huft..

"oyaa?? wah boleh tuh pak,gimana caranya??" jawab kami serentak dengan mata berbinar2,dan hati berdebar2..

"2 Juta.." Ucapnya singkat sambil mengesek2an jari telunjuk dan jempolnya serta memasang muka nakal,kalau kalian suka melihat sbuah produk rokok yang identik dengan kata-kata "wani piroooo??"..yaa..bayangakanlah seperti itu dan wajah si satpam ini lebih menyebalkan lagi..

"Asuuu..kie arane KKN,ora sudi akuu nyogok raimuu..wedhussss..!!" Seorang temanku tiba2 memaki..

"Yowisss..emang kalian doang yang mau kerjaa..masih banyak kok yang lain yang mau.." jawab si satpam ini cuek sambil berlalu,dan belum habis rasa kesal kami,dari tempat kami berdiri memandanginya berjalan meninggalkan kami,kami melihat sebelum memasuki posnya dia sempat memasukan map cokelat kami ke dalam tong sampah yang berada tepat di depan pintu..

"Jancuukk..Sialan banget tu satpam,mesti dikasih pelajaran ini..." Kata salah seorang temanku yang sedari tadi memang terlihat sangat kesal sekali kepada satpam tersebut sambil mengambil sebuah batu dan hendak melemparkannya ke arah pos satpam itu..

"Husshh..wiss..wiss..jangan..biarin ajaa..mungkin ini memang belum rejeki kita.." ini aku yang mencoba mencegah kawanku itu melemparkan batu yang sudah dipegangnya karena khawatir terjadi keributan yang lebih besar lagi..

dan iya,kami adalah termasuk kedalam golongan orang2 yang percaya kepada Albert einsten dengan segala 'sabda'nya..dan ketika dia bilang “Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving.” maka kami pun mempercayainya dan menjalankannya..

Setelah kejadian itu kami tak menyerah begitu saja,semata-mata karena aku dengan mimpi mukenah untuk si emak,dan bebarapa kawanku dengan mimpi nikah mudanya memaksa kami untuk terus berjuang dan mencoba apapun yang bisa dicoba..walaupun setiap kali kami mencoba,surat lamaran kami mungkin hanya akan memenuhi tong-tong sampah perusahaan2 atau tempat2 yang kami melamar disana pada akhirnya..

Sampai hari itu,si Goni seorang kawanku bilang :

"Bro,mas ku,si mas yono itu,kalian kenal kan?? sekerang udah sukses lho..dan dia nawarin aku buat ikutan bisnisnya,kalian juga klo mau boleh ikut katanya.."

"oyaa?? " jawab kami serentak,seakan mendapat secercah harapan di sore nan mendung nan berkabut itu di sebuah kedai kopi di lereng gunung slamet..

"iya..gini dech,besok kalian dateng aja kerumah yaa.."

"Ok" jawab kami,dan lagi-lagi kembali serentak,setelah itu kami menikmati kopi dan kalian tau,itu adalah ngutang..untung saja,di daerah nan sejuk ini masih ada tukang kopi dan mendoan sekelas mbok darmi yang masih bisa di hutangi,sehingga suasana akan tetap indah..untuk orang yang tak punya uang sekalipun seperti kami..hehehe..

Keesokan harinya kami menuju rumah si Goni,bertemu dengan abangnya yang..yaaa..memang dari tampilannya dia telah 'sukses',dengan baju gombrong bertuliskan I Love Bali dan celana 3/4 dia menamani kami siang itu..menjelaskan bagaimana bisnis yang dia jalani memiliki prospek yang begitu menjanjikan,dia mengatakan,bisnis yang dia jalani ini adalah bisnis yang tidak hanya menyelamatkan kehidupannya dunianya,tapi juga bisa menyelamatkan kehidupan akhiratnya..

"bagaimana tidak? di bisnis ini,kita di tuntut untuk terlebih dulu membantu orang lain untuk berkembang kalau kita sendiri ingin berkembang,kita harus memperkaya orang lain dulu klo kita ingin kaya,dll.." begitu katanya dengan mengebu2..

Dan kalian tau,itu sangat2 membuat kami tergiur untuk mengikutinya..

"Kami mau,gimana caranya??!" Ucapku singkat..

"gampang..kalian tinggal membayar biaya pendaftaran sebesar 90ribu,dan membeli obat ini seharga 300ribu,maka kalian telah resmi menjadi downline ku dan bisa menjaring downline2 baru untuk kemudian mereka mencari downline2 baru dan seterusnya dan seterusnya sampai pada akhirnya kalian tak usah lagi bekerja karena downline kalianlah yang bekerja untuk kalian.."

"Woww..enak banget.." Ucap si deni menelan ludah..

"yupz..enak banget..apalagi yg lebih enak dari bisa bermanfaat untuk alam semesta tapi tanpa kalian juga harus cape??"

"Duhh..pengin sih..tapi apa biaya pendaftarannya ga bisa di tawar?? kita ngga punya duit segitu.." Ucapku lagi..

"Gini ajaa..kalian bayar biaya pendaftarannya aja yang 90ribu itu..tapi ya itu,jabatan kalian cuma bintang 1,kalian harus benar2 mulai dari bawah.."

"Bintang sih ngga masalah buat kita..tapi itu apa ga bisa kurang lagi?? jadi 10 ribu aja gitu daftarnya?? hehehe " kata si asep..

"Sep..semua itu butuh modal..90ribu emang besar,tapi anggap aja itu investasi awal kalian,dan klo kalian udah sukses dengan bisnis ini,90 ribu itu bukan duit yang gedeee..keciillll..." kata mas yono semakin memantapkan hati kami untuk segera mengikuti jejaknya..


Hari itu aku memaksa ibuku untuk menjual satu2 ayam jago kesayangannya untuk modalku mendaftar bisnis yang ditawarkan mas yono..ayam jago yang begitu di sayang oleh ibuku dan di siapkan untuk di potong lebaran nanti..

"tapi ini buat lebaran ntar ngger..buat di potong pas bapakmu pulang dari jakarta,pas kita kumpul,jadi makan enak bareng2.." begitu katanya ketika aku terus merayunya..

"Udah mak,jual aja dulu buat modal aku,gampang nanti lebaran mah,kalau aku udah sukses di bisnis ini,jangankan cuma ayam jago,lebaran nyembelih kebo juga bisa insyaallah.." rayuku terus mencoba meyakinkan si emak..

"Huft..ya udah deh.." katanya lagi setelah itu dia bergegas membawa ayam kesayangannya itu ke rumah wak Parikhin,juragan ayam di kampungnya,dan Ayam jago itu cuma laku 100 ribu..

"Nih uangnya..tapi bener lho ya buat modal usaha.." Kata si emak menyerahkan lembaran-lembaran uang pecahanan  5ribu dan 10 ribuan kusam itu kepadaku sekembalinya dia dari rumah Wak rihin..

"Iya mak..doain anakmu ini yaaa.." Dan aku pun dengan penuh semangat menuju rumah mas yono hari itu juga..

Kalian tau apa yang terjadi setelah itu?? 2 bulan setelah hari itu lebih tepatnya..aku masih saja pengangguran berpakaian rapi dan sepertinya mulai di benci banyak orang karena setiap bertemu siapapun yang aku katakan adalah 'prospek bisnis' 'sukses,dan blablabla' ,dan iya,pekerjaan yang sebenarnya dan tampak nyata adalah aku berjualan 'obat' errr..atau fitamin errrr..atau suplemen lebih tepatnya..atau apapun lah kalian menyebutnya..tapi yang perlu kalian tahu,bukan kualitas daganganku yang jelek sehingga tak laku..harus ku akui,obat yang ku jual adalah obat dengan kualitas terbaik dan ngga main2,makanya harganya juga mahal..tapi sekali lagi,yang harus kalian tahu adalah,lokasi tempat tinggalku yang di pelosok desa,dan karena keterbatasan ekonomi,membuat orang2 enggan membelinya..jangankan membeli obat dariku,ketika anaknya sakit,mereka akan lebih mempercayakannya untuk di sembur air oleh mbah jambrong,atau ketika nenek mereka sakit keras,mereka lebih memilih membiarkannya perlahan mati daripada harus mahal2 membelikan obat untuk si tua bangka yang bahkan klo hidup pun hanya menyusahkan..

Apakah kini kalian menyanakan kabar kawan2 seangkatanku?? si Goni,deni asep dan lain-lain yang juga dulu ikut terjun ke bisnis ini bersamaku?? ah seandainya saja kalian tahu,mereka sudah menyerah sejak satu bulan yang lalu,dan iyaa..sekarang tinggal aku sendiri yang masih telaten menekuni bisnis ini,dan kalian pasti sudah bisa menebak,bahkan tanpa saingan pun aku belum bisa mendapatkan pembeli..fiuhh..

Dan hari itu,aku memutuskan untuk berhenti..selama ini,aku tak mau berhenti karena setiap ingin berhenti aku selalu ingat ayam jago kesayangan si emak,yang telah terjual untuk memodaliku..masa sih aku berhenti sebelum bisa mengganti ayam itu? sementara lebaran semakin dekat.." begitu fikirku..tapi kini aku sadar,bahwa mungkin pintu rejeki ku akan terbuka di tempat lain..dan selamanya aku takan menemukan pintu itu seandainya aku tak berusaha mencoba segala kemungkinan..bukankah Einsten juga mengatakan hal yang demikian?? “Insanity is doing the same thing, over and over again, but expecting different results.”

Dan kemungkinan yang akan ku coba kali ini adalah merantau..iyaa..aku ingin merantau layaknya kebanyakan pemuda2 di kampung ini..ntah apa yang mereka kerjakan di kota sana,tapi aku ingin mengikutinya..setali tiga uang..mas badil,seorang yang dikampungku terkenal dengan kesuksesan usaha nasi gorengnya mampir ke rumah..

"Wah kebetulan ada mas disini.." Kataku menyapa ketika menemukannya dirumahku..

"Eh iya dru..ada apa?? Katanya..

"Gini lho mas,saya pengin ngerasain merantau,mas lagi butuh karyawan baru ga buat salah satu pangkalan nasi gorengnya?? klo lagi butuh boleh lah ajak2 saya biar bisa ikut belajar,siapa tau bisa ikut sukses..hehe" kataku..
"Wah kebetulan banget ndru,aku lagi butuh koki nih..tapi kamu ngga sayang sama ijazahmu,kamu kan lulusan SMK jurusann?? apaa??"

"Otomotif"

"Nah iya otomotif,otomotif itu harusnya maenannya obeng,tang,kunci inggris,ngoprek2 mesin,dan lain2,bukan ikut aku yang malah kamu bakal maenan penggorengan,masak nasi,ngoprek2 daging ayam,dan lain-lainnya juga..hahaha.."

"Halah,mas-mas..jaman saiki nyari kerja susahnya puooollll...putus asa aku udah..biarin aja lah ijazah mah,mau dibakar-dibakar dech bodo amat,yang penting aku bisa kerjaa..bisa dapet duitt..kapookkk kapookk udah aku ngganggur mas.."

"Hahaha..yowiss2..besok sore kita berangkat kebandung naek travel,kamu siap-siap ya.."

dan akhirnya,saat itu aku sangat bahagia..bayangan kota bandung yang adem dan 'mojang2' nya yang cantik-cantik terus terbayang di kepala..tapi juga sekaligus gemetar,aku seperti akan menjalani suatu momen sakral..agak berlebihan memang..tapi aku yang sedari berimigrasi dari surga dan menginjakan kaki ke bumi sudah berada di Tegal tercinta ini,tumbuh kembang disini dan tak pernah sekalipun meninggalkannya kini akan pergi ke tempat nan jauh,yang aku tak tau bagaimana kebiasaan dan budayanya..aku yang sedari kecil tak pernah sedikitpun berpisah dari Si emak,kini akan pergi meninggalkannya untuk waktu yang ntah berapa lama..ohh...

Bandung 20 Juli 2008..

Setelah 1 bulan belajar,aku memberanikan diri untuk berjualan nasi goreng sendiri,dan berkeliling..!! Dengan menyewa salah satu gerobak milik mas badil..oh iya,mas badil ini,selain punya beberapa pangkalan nasi goreng yang memang laris,dia juga punya banyak gerobak2 nasi goreng untuk disewakan kepada siapa saja yang ingin berjualan keliling tapi tak punya modal..dan aku salah satunya,dengan uang sewa 15ribu sehari,aku sudah mendapatkan satu set gerobak beserta isi2nya,termasuk sendok,piring dan segala macamnya..
Awalnya aku takut,bukan hanya karena aku belum begitu mahir dalam mendorong gerobak,tapi juga karena nasi goreng bikinanku belum begitu enak kata senior2ku tukang nasi goreng..tapi sudahlah,aku tak terlalu memikirkannya,yang ku fikirkan saat itu hanyalah aku ingin mencoba,dan aku hanya ingat kata2 dari seorang sastrawan brazil bernama Paulo Coelho yang berbunyi " There is only one thing that makes a dream impossible to achieve: the fear of failure.”

Dan iyaa,aku tak pernah takut gagal sampai malam itu,ketika aku dengan semangatnya mendorong gerobak berisi penuh dagangan dengan modal hasil meminjam kesana-sini termasuk ke salah seorang rentenir..dengan keras aku memukul penggorengan sebagai tanda aku adalah tukang nasi goreng..di komplek pertama,tak ada seorang pun yang memanggilku..ku lihat jam,pukul 7,aku tersenyum,dan semangat itu masih terus membara..aku memasuki komplek kedua..di depan pos satpam lebih tepatnya,di jalanan yang sepertinya memang dibangun tak rata,sedikit miring agar air hujan tak bergenang disitu,dan sebelumnya aku memang tak tau kondisi jalan itu,sampai akhirnya....KUMPRAAAAANGGGGG..!!! aku terdiam,terpaku,shock melihat apa yang terpampang dihadapanku,sebuah gerobak tergeletak tak berdaya,roboh,dengan pecahan telor disana sini,nasi yang tercecer dan bercampur dengan minyak tanah lampu pertomax,juga ayam..ya ayam yang tadi siang sudah ku goreng matang sekarang betada paling jauh dari gerobak ku dan hampir masuk comberan,aku tak tau bagimana caranya dia bisa sampai sana,mungkinkah dia hidup lagi dan bisa meloncat?? ntahlah..

Dan suara seseorang menyadarkanku..

"Kumaha jang..Ati2 atuhh.." Katanya sambil mendirikan gerobak ku yang sudah terkapar tak berdaya..

"He??" aku terkesiap dan langsung buru2 membantunya..

"Yeuh..minum hela " katanya lagi memberikanku segelas air putih setelah gerobak berhasil kita dirikan..

aku masih terdiam,memandangi gerobak yang sudah tak berbentuk ini,kaca yang pecah,lampu petromax hancur,apakah kalian masih tega menanyakan isinya? sudah ku katakan dari awal tadi,telur smuanya pecah,ayam loncat kecomberan,dan nasi berceceran dimana2 bercampur minyak tanah dan minyak goreng sekaligus..

"Baru nya jang??" Kata pak satpam lagi2 mengagetkanku..

"Muhun pak.." Jawabku pelan..

"Owh pantesan,asa tara ningali,biasanya bukan situ yang kesini..jalan disini emang begitu,miring,klo tukang nasi goreng yang biasa kesini pasti tau,makanya dorongnya bakal pelan dan lebih ngejaga sisi kanan,si ujang teh tadi langsung lempeng2 aja makanya roboh gerobaknya.." Katanya lagi panjang lebar dan aku benar2 tak menangkap smua yang dikatakannya..fikiranku entah kemana..

"Yaudah pak,saya minjem sapu,buat bersihin ini smua.." Kataku lemas..

"Udah ngga usah jang..si ujang pulang aja,ini biar saya yang beresin.." 

"Aduh,jangan pak,saya ajaa.."

"Yee,dibilangin teh susah,biarin sama saya aja.."

"Yaudah deh pak klo gitu,tapi beneran ngga apa-apa??" Aku meyakinkan..

"Iya.."

"terimakasih banyak ya pak.." kataku kemudian bangkit dan mendorong pulang grobak ku..segalanya kembali masuk di kepalaku..mulai dari ayam jago si emak..lebaran yang semakin dekat..darimana aku mendapatkan uang untuk mengganti ini semua? memperbaiki gerobak yang rusak,mengembalikan uang modal yang telah ku pinjam dari kawan-kawan dan rentenir beserta bunganya?? hah..kepalaku seperti mau pecah saja rasanya..baru mencoba ingin berdagang,nekad merubah nasib,tapi apa?? belum juga mendapat penglaris daganganku disikat habis sama dedemit ntah darimana bahkan beserta gerobak2nya dia hancurkan..asuuu..

Siang itu aku sedang duduk manis di beranda rumah..kalian tak usah bingung dan bertanya-tanya dengan bagaimana caranya aku bisa pulang dari bandung,dan bagaimana aku bisa keluar dari benang kusut yang mengikatku disana aku pun akan bercerita..jadi setelah tregedi berdarah malam itu,tragedi gerobak roboh..aku dengan sangat terpaksa menelfon si emak,awalnya hanya berharap sedikit menenangkan hati,dan meminta petunjuk solusi..tapi ternyata beliau langsung menghubungi ayahku di jakarta dan langsung meluncur ke bandung..dengan uangnya sendiri yang seharusnya dikirimkan ke kampung dia menyelesaikan semuanya,memperbaiki gerobak dan membayarkan utang-utangku Plus memberiku ongkos pulang kampung..iya,dia menyuruhku untuk pulang kampung,bandung tak cocok untukku katanya..aku lebih baik dirumah kalau pada akhirnya begini,makan ngga makan disana..oohhh..semakin berasa berdosalah aku..

Tapi tenang,lagi-lagi,bukankah Einsten telah bersabda.. "A person who never made a mistake never tried anything new." dan iya aku percaya,aku menganggap kesalahan...ups..atau kesialan lebih tepatnya yang pernah menimpaku adalah sebuah pelajaran..dan semoga mudah-mudahan aku tak mengulanginya lagi..

"Ndru,apa kamu ngga pernah pengin nyoba buat jualan di guci sana??" Kata si emak yang tiba2 memecahkan lamunanku..

"He??"

"Iya,guci itu kan tempat wisata,rame,apa aja disana pasti laku,mendoan kek,mainan anak2 kek..apa aja..." katanya melanjutkan..

"Wah,iya,ngga kefikiran ya mak..kenapa ngga jualan mendoan aja yaa.."

"nah.."

"Tapiii..huft.."

"kenapa? kok ada tapinya??"

"Modalnya??"

"Udah tenang,emak ada tabungan,kamu pake aja dulu.."

"Ngga mau ah,aku ngga mau pake duit emak lagi,aku utang ayam aja blm bisa tak bayar.." Ujarku lemas..

"Masih inget ajaa..Udah tenang aja,nanti klo jualannya rame kan kamu bisa ganti,sekalian ganti ayamnya juga..hehe"

"Ah dulu juga kita berharap gitu,tapi nyatanya??"

"Heh ngger,orang hidup itu jangan pernah berhenti berharap,kamu tau yang membedakan manusia sama kebo??? itu karena manusia punya mimpi,punya harapan,klo kamu berhenti bermimpi,berhenti berharap,maka kamu akan berhenti mencoba,dan itu ngga ada bedanya kamu sama kebo..ngerti??

Aku mengangguk tanda setuju..

Hari itu,hari pertamaku berjualan mendoan di obyek wisata pemandian air panas di lereng gunung slamet itu,dengan udara yang begitu dingin,idealnya sih daganganku laris,tapi apa daya,berjualan sedari jam 7 pagi,sampai jam 5 sore ini belum ada 1 pun pembeli yang mampir kesini..ini bukan karena yang datang kesini demit semua dan ngga suka mendoan..bukann..yang datang kesini orang semua,tapi wisatawan dan tukang mendoan hampir sama banyaknya..dan aku teringat celoteh mas soleh yang sarjana ekonomi itu,dalam dunia perdagangan,ada hukum pasar yang kita kenal dengan suply and demand..maka semakin banyak penawaran,semakin sedikitlah permintaan,pun sebaliknya..dan blablabla..aku tak tau pasti apa lagi yang dia katakan karena aku juga ngga mudeng sama apa yang dia bicarakan..tapi aku melihat hal itu sekarang..lah gimana mau rame,dimana mana tukang mendoan,lagi-lagi tukang mendoan..huft..dan akhirnya hari itu aku tutup dengan sukses tanpa pembeli satu pun..

Tapi tenang,aku belum menyerah,masa cuma sehari udah menyerah..besoknya aku berangkat lagi..dengan semangat yang sama,dan juga dagangan yang sama,mendoan..dan hari itu,alhamdulillah,aku tutup dengan mendapat uang 1000 rupiah..hehehe..
Hari-Hari seperti itu terus terjadi,sampai kurang lebih 2 minggu,sampai Si emak mengangkat tangan tanda menyerah karena tak bisa lagi setiap hari nombokin modal jualanku..tabungannya semakin menipis dan dengan keadaan jualan yang seperti ini bukan mustahil akan ludes habis tanpa hasil sia-sia belaka..
dia menyuruhku mencari alternatif jualan lain..kalau perlu tempat jualan lain..jangan disitu,tapi di tempat wisata lain..
Aku terus berfikir..kira-kira apa yang bisa ku jual?? jual diri?? ah kau ini..

Dan akhirnya,aku memberanikan diri meminta smua uang sisa tabungan si emak.. "untuk apa??" katanya..

":Aku mau jualan balon,sama mainan anak-anak..di PAI.." Jawabku singkat..

"Ide yang bagus..baiklah..ini..semoga berhasil.." Kata si emak singkat sambil memberikan beberapa lembar uang pecahan 100 ribu kepadaku..

Tak usah ku ceritakan bagaimana detailnya,tapi kalian pasti sudah tau..hari2ku sebagai Tukang balon dan mainan anak-anak ku jalani selalu dengan penuh semangat,meskipun kini,setelah 2 bulan aku menjalaninya rasa2nya usahaku satu-satunya ini untuk menyambung hidup sudah berada di titik nadirnya..bagaimana tidak?? dagangan yang semula banyak,kini tinggal beberapa..dan uangnya kemana?? ntahlah..kalau aku mencoba mengingatnya,sepertinya aku kurang pandai dalam hal mengatur uang,sehingga aku tak bisa membedakan mana uang modal,mana uang untung,dan aku tak bisa mengatur mana uang yang seharusnya ku gunakan,mana yang seharusnya ku simpan untuk kemudian ku putar lagi..alhasill..ya seperti ini lah..seperti yang kalian saksikan,atau kalian dengar dari penuturanku..daganganku habis,tapi uangnya tak ada..hmmm...
Seorang aktris berkebangsaan amerika Mae West bilang "“You only live once, but if you do it right, once is enough.” dan aku mulai berfikir,apakah sejauh ini yang aku lakukan salah?? aku merasa,semangat positive yang selama ini begitu bergelora perlahan mulai redup..hmmm..
_______________________________________________________________________________

Siang itu,dibawah terik sinar matahari,dan gersangnya jalur pantura..aku bersama 2 orang temanku menaiki sebuah bis jurusan pakalongan dari terminal tegal,di atas bis itu,kami menyanyikan sbuah lagu dari koes plus..


Bukan lautan hanya kolam susu

Kail dan jalan cukup menghidupimu

Tiada badai tiada topan kau temui

Ikan dan udang menghampiri dirimu


Bukan lautan hanya kolam susu

Kail dan jala cukup menghidupmu

Tiada badai tiada topan kau temui

Ikan dan udang menghampiri dirimu


Orang bilang tanah kita tanah surga

Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

Orang bilang tanah kita tanah surga

Tongkah kayu dan batu jadi tanaman

Setelah selesai satu lagu,dan beberapa keping receh kami dapatkan,kami turun tepat di depan mall pasific,disana kami melihat,segerombolan anak muda,berumur sekitar 18 Tahun,dengan style rapih, baju putih dan celana hitam..membawa map cokelat,berjalan beriringan,air mukanya tak bisa menyembunyikan kelelahan,dalam hati ku berdesir..: 



Akan berapa banyak lagi generasi seperti ini?? generasi yang bingung ntah harus kemana..generasi yang akhirnya akan bernasib sama sepertiku,berakhir dari pintu ke pintu bis kota,dan tumpukan receh-receh buangan??

Atau seperti kebanyakan teman-temanku yang lainnya? terpaksa membuang jauh kepercayaan tentang gunanya ijazah demi menjadi buruh sawit di negri seberang malaysia??

Oh Tegalku yang indah,Tegalku yang maju..Oh Tegal tanah surgaku..begitu banyak generasi mudamu yang limbung tak tau arah di tanah yang konon katanya berkah..

Dan apakah tidak hanya di tegal? tapi indonesia,yang aku tak tau pasti luasnya berapa,yang banyak orang sebut sebagai tanah surga,yang kalau aku lihat di tv begitu kaya,akan budaya,pariwisata juga kekayaan alamnya,tapi juga tak mampu menghidupi rakyatnya?? tak mampu memberikan pekerjaan kepada para generasi mudanya?? lalu kemana itu smua??
dimakan demit?? dicaplok oleh kanibal2 modern penyembah sistem bernama kapitalisme?? ah ntahlahh..dan iya,seperti yang di bilang oleh seorang budayawan sujiwo tejo dalam bukunya jiwo j#ncuk.."Jancuk adalah,ketika bunuh diri ngga boleh,tp hidup juga tak diberikan lapangan kerja,kenapa ga blak-blakan aja larang bunuh diri agar ga berkurang pembayar pajak??"

dalam hati ku berdesir pelan :

"Selamat datang di dunia yang sesungguhnya anak muda..Dunia yang penuh persaingan,rasa sakit dan kekecewaan,biasakanlah diri kalian dengan itu semua.."
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


"Hey kawan,kemarilah." Seorang bocah dengan ukulele bersenar ganjil itu pun mendekat..


Duduklah,kau kenal si 'citra'??" ucapku lagi setelah dia duduk disebelahku sambil membagi setengah roti yang ku pegang kepadanya..

sambil memasukan roti itu kemulutnya dia menggeleng..aku pun ikut-ikutan memasukan setengah roti yang ku pegang ke dalam mulutku juga..sambil mengunyah roti itu aku bertanya lagi..

"mmm..baiklah..mungkin pertanyaanku kurang spesifik,sesuatu yang bisa membuat seseorang mau berhutang agar terlihat keren?? kau tau??"

dia menggeleng..

"hmm..sesuatu yang membuat banyak orang termasuk aku bekerja keras selama 1 tahun,rela bersusah payah di tanah rantau,demi 1 hari bernama lebaran dan menunjukan kepada tetangga bahwa kami telah berhasil?? kau tau??"

dia tetep menggeleng..

"sesuatu,yang membuat seseorang tak menjadi dirinya,agar bisa terlihat keren di mata orang lain,meskipun kadang itu malah menyiksanya sendiri?? kau tau??"

tetap,menggeleng..

"ok,kau pasti pernah melihat dimana sesama rekan kerja saling bertikai dan menyalahkan..ya,itu karena mereka mempertahankan citra mereka dimata bos..mereka bekerja tidak dengan hati..sekarang kau tau??"

dia menggeleng..

"Sesuatu yang bisa membuat orang jahat menjadi tiba2 baik?? dan seorang bajingan tengik hopeless sepertiku menjadi sok bijak??"

masih saja,meng-ge-leng..

"Sesuatu yang bisa membuat seorang presiden bernyali ayam terkesan gagah dan bijaksana,kau tau??"

Lagi-lagi,dia menggeleng..

"Huft..plastikk..ya plastik..citra itu plastik dalam kehidupan..kau lihat ini,roti yang kita makan bersama,awalnya terbungkus plastik kan untuk melindungi dan menutupi rotinya?? nah iya..pencitraan adalah senjata kebanyakan manusia-manusia sepertiku yang kami gunakan untuk melindungi dan menutupi kebusukan kami..sekarang kau sudah tau??"

Tetap saja,dia masih menggeleng..

"Baiklah..aku sudah kehabisan akal..sekarang kita bikin mudah saja,katakan padaku,apa yang kau cari dalam hidup??"

Bocah itu menatapku dalam-dalam..kemudian bangkit sambil berkata "apa yang ku cari dalam hidup??" "tunggu disini dan lihatlah..." katanya lagi sambil bergegas meninggalkanku..

aku mengamatinya,diperempatan jalan itu,dia menaiki sebuah bis yang sedang terjebak macet,memainkan sebuah lagu ---atau setengah lebih tepatnya karena tak sampai selesai--- dengan ukulele falsnya kemudian meminta uang kepada sejumlah penumpang yang ada disitu,turun dan kembali menghampiriku..
"Ini..ini yang ku cari.." ucapnya sambil menumpahkan receh hasil mengamennya dari plastik pembungkus permen..

"aku tak mengerti.." ucapku menatapnya bingung..

"Dengan ini,dengan uang receh ini yang ku dapat dengan susah payah seperti yang kau lihat tadi,akan ku beli kebahagiaanku sendiri..ya,kebahagiaan yang telah aku tentukan oleh diriku sendiri,bukan oleh orang lain..persetan orang lain mengganggap hidupku menderita,yang penting aku bahagia..aku adalah tuan bagi diriku sendiri..bahagia,atau tidaknya aku,akulah yang menentukan,bukan anggapan orang lain..dan kau tau..citra yang kau ributkan sedari tadi itulah yang sebenarnya membuat kalian menderita..kalian terlalu meributkan bungkus,tanpa memperdulikan isi,diluar kalian terlihat berkilau,tapi jiwa kalian rapuh,lemah,dan tertekan.."

tepat ketika habis kata-katanya dia meraup uang receh yang tadi disebarnya,memasukannya kembali kedalam plastik permen bekas dan dia berlalu,meninggalkan aku yang masih terpaku kebingungan,sekaligus takjub..
akhirnya aku menemukan jawaban dari pertanyaan yang selama ini menghantuiku..pertanyaan yang membuatku siang ini kluar diam-diam dari kantor dan terdampar di pinggir lampu merah sambil menyumpal mulutku dengan potongan-potongan roti yang ku beli dari kios di seberang jalan sana,sampai akhirnya bertemu dengan si bocah ini..ya Tuhan begitu baik dengan membawaku kesini,kluar dari tempat dimana teman-temanku sedang meributkan citra diri,gengsi dan hal2 yang sebenarnya membuat hidup kami semakin menderita..

                                                              Moezaki irkham,
                                                           30 - Oktober - 2012
                   disiang mendung dan terbalut warna-warni pertanyaan tentang kehidupan.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


"Jo,lo liat dch cewe yg itu,cakep yee.."
Ucap seorang pelayan cafe kepada seorang temannya..
"Yang mana? yg dipojokan itu??" Jawab temannya..
"Iya,kapan ya gw punya cewe kaya gitu,bening abiss..setelannya jg mantep.."
"Lo mau?? samperin gih,ajak kenalan,jomblo kok dia.."
"Hah? serius lo? cewe secakep itu masa jomblo??"
"Yeee..dikasih tau kga percaya,emang cewe cantik ga blh jomblo?? gw pernah nanya sama dia waktu itu,karena dia hampir tiap mlm kesini sendirian,gw iseng2 tanya,cowonya kemana mbak? kata dia ga punya.."
"Duuhh,sayang banget yak cewe secantik itu di anggurin,maksud gw jomblo..tapi pasti sama gw dia ga mau,ga level katanya..hmm..udahlah..lupakan2.."

--------------------------------------------------------------------------------------
Sementara di ujung sana 2 orang sedang asyik mengamati dan membicarakannya,dia masih tetap terdiam,tatapannya kosong,sambil terus memutar2 hp yang ada di tangannya,ntah berapa gelas jus melon yg sudah dihabiskannya semenjak dia tiba di cafe itu 1 jam yang lalu...dihentikannya sejenak gerakan tangannya,dilihat layar hapenya,kemudian dia menghela nafas panjang dan kembali memutar2 hp ditangannya..

"Duuhh..sampe kapan gw begini??" gumamnya dalam hati..

"nduk,bapak ibumu semakin tua,bukan maksud kami ingin membebanimu,tp kalau boleh kami mengungkapkan 1 keinginan kami sebelum kami meninggalkan dunia ini,kami benar2 ingin melihatmu menikah,sehingga lengkaplah sudah kebanggaan kami atasmu nak.."

Seperti itulah isi sms yg tertera di layar Hpnya,dan sumber dari segala kerisauannya malam ini.."hahhhh..kenapa Tuhan ga menciptakan manusia bisa membuahi dirinya sendiri sih,jadi ga perlu ada lawan jenis untuk bisa hamil dan berkembang biak.." begitu gerutunya dalam hati..

Benar,setelah men'jomblo' sekian lama,dengan kondisi kehidupan yang banyak orang bilang sempurna,karir lancar,banyak teman,banyak uang,dan banyak buah2an di kulkasnya,sehingga dia tak perlu khawatir tubuhnya kekurangan vitamin dan kecantikannya memudar,dia mulai percaya bahwa pernikahan hanyalah sarana untuk berkembang biak..ga lebih.."cinta?? ah apalah itu cinta,tanpa laki2 aku bisa melakukan apapun dan mendapatkan apapun,cm anak yang ga bisa aku dapatkan tanpa laki2 dan itu yang terus2an di tagih ayah ibuku..fiuuhh.." fikirnya lagi..

Dia bukannya tak ingin menikah,tapi siapa yang mau dia nikahi klo sejak beberapa Tahun lalu ketika zaman dia kuliah tak ada 1 pun laki2 yang mendekatinya?? terakhir dia berpacaran adalah ketika dia duduk di bangku kuliah semester 1,waktu itu ada seorang badboy kampus yg sedikit liar dan berhasil memikat hatinya,yang dengan romantis mengungkapkan cintanya di atas gunung..setelah itu?? puluhan laki-laki keluar masuk di hidupnya tapi sampai sekarang dia tak tau apa tujuannya karena setiap kali mereka sudah begitu dekat tak ada 1 pun yang akhirnya mengungkapkan cinta kepadanya,kebanyakan akan tiba2 menghilang tanpa kabar dan sebab yang jelas,atau akhirnya menjadi teman yang dia akan menahan sakit ketika mereka bercerita sedang dekat atau telah jadian dengan wanita lain..

Setiap kali dia mengungkapkan isi hatinya kepada orang lain,pada akhirnya dia akan selalu bertanya sebenarnya apa yang salah dengan dirinya?? dan jawaban yang di dapatkan pun akan selalu sama "ga ada yang salah dengan kamu,kamu wanita yang sempurna,kamu cantik,kamu baik,smart,dengan karir yang begitu cemerlang,kamu adalah wanita yang sempurna"

"Halaahh..sempurna dengkulmuu..apa menurutmu jomblo adalah sebuah kesempurnaan??" gerutunya dalam hati setiap dia dengar orang lain memuji2nya dan mencoba memotivasinya.."Lho ya iyaa..jomblo ituu cara Tuhan menjaga kesempurnaan dirimu untuk seseorang yang benar2 tepat untukmu.." kata suara hatinya yang lain..ah ntahlah,ketika ada 2 suara dalam dirinya seperti itu,dia hanya bisa diam dan pasrah,mendengarkan kemudian mengikuti siapa yang menang,si negative kan yg kemudian dia akan menjadi pesimis dan mencaci keadaan,atau si positive kah yg akan membuatnya sedikit tenang dan kembali percaya kalau jodoh itu ditangan Tuhan dan akan datang di waktu yang tepat..ntah kapan..

"Masa harus gw yg gerak sendiri sih buat nyari cowo?? ngedeketin mereka,terus pada saatnya gw nembak mereka,berharap2 cemas,dan sesekali memohon mereka mau menerima cinta gw?? aduuuhh..ga mungkin lah yahh..emang gw cewe apaan?? tapi kalau ga gitu juga si jodoh yang dijanjikan itu kapan datangnya?? 10 tahun lagi kah?? nunggu gw menopause? dan akhirnya gw juga di tinggal dia pergi atau dimadu gara2 ga bisa kasih dia anak?? hah.." kekhawatiran,kegalauan dan sejenisnya bercampur aduk saling bergantian berkelabat di fikirannya..

Dia merasa dia tak terlalu selektif juga dalam menentukan kriteria pasangan,dia bukan tipe orang yang perfectsionist,yang penting nyambung dan mau bekerja keras,tapi kenapa sampe sekarang belum ada seorang pun yang nyangkol? padahal beberapa cowo yang sempet deket sama dia pun udah nyambung,dan dia udah merasa cocok,tapi lagi2 ujung2nya PHP,pemberian harapan palsu..huft..

Seorang temannya bilang bahwa dia terlalu sempurna,sehingga membuat para lelaki minder untuk mendekatinya.."minder?? trs gw harus gimana?? harus menurunkan jauh kualitas hidup gw?? itu konyol namanya,gw mau siapapun dia,yang kelak menjadi pendamping gw bisa menerima gw apa adanya,dengan segala kelebihan dan kekurangan gw,sehingga kita bisa saling support dan saling memperbaiki.."

Seandainya saja ada seorang cowo yang sedikit gila,yang ga pernah memandang seseorang dari siapa dia,yang ga pernah punya alasan untuk mencintai seseorang,suka ya suka ajaa,mau siapapun dia,seperti mantan terakhirnya dulu,pasti dia akan dengan senang hati menerima laki2 itu..tapi sayangnya laki2 seperti itu 1001,dan 1 di antaranya yg berhasil dia temui pada akhirnya ga bisa bersama dia karena nasib mengharuskannya menikah muda karena menghamili seorang wanita semasa masih menjadi kekasihnya..huft..lelaki baik2 tak berani mendekatinya,sementara lelaki bejat dan gila berhasil memikat hatinya tp pada akhirnya hanya meninggalkan luka disana..iya benar,hidup memang tak pernah sempurna...

Dulu ayahnya bilang,kalau dia adalah Dewi Sawitri,yaitu satu2nya tokoh di dunia pewayangan yang tak dijodohkan,yang diberi kebebasan menentukan laki2nya sendiri..ya benar,ayahnya tak mau menjodohkannya,seingin apapun dia menimang cucu darinya,selama anaknya belum menemukan seseorang yang cocok dan menjadi pilihannya sendiri,ayahnya tak akan menjodohkannya dengan orang lain..awalnya dia begitu bahagia mempunyai ayah yang begitu pengertian..
tapi kini?? ayah,sawitrimu hampir saja putus asa,bolehkan aku mengganti peranku? menjadi drupadi,banowati,atau siapapun,yang penting aku bisa membahagiakanmu???

Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Matanya berkaca2,melihat sebuah bis yang terparkir di seberang jalan sana dan mulai penuh di naiki oleh anak2 seusianya..tak berapa lama dengan langkah gontai dan air mata yang tanpa disadari mulai mengalir dia memilih untuk melangkah pergi dari situ,dari tempat dimana dia hanya bisa memandang teman2nya yang akan pergi tour ke dufan..

'Kamu dari mana le??' Sapa ibunya yg terlihat sedang duduk diberanda rumah sambil memijit2 kaki bapaknya yg juga memandangnya..
tak menjawab,ia terus melangkah menuju kamar kemudian mengunci diri didalamnya..

'Kenapa lg tu anak bu??' tanya bapaknya kepada ibunya..

'Ya paling ngambek gara2 ga bisa ikut tour ke dufan kaya temen2nya pak' Jawab ibunya..

'Halaahh..gitu aja ngambek,cm dufan aja,begitu2 doang..' Jawab ayahnya ketus sambil bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamar..

Tok..tok..tok..'Le..lee..udah tho,dufan itu ga enak,cm begitu2 doang,ga seruu..'  itu ayahnya berkata sambil terus mengetuk pintu..

"Pak,aku ga perduli dufan enak atau ga,tapi aku cuma pengin bisa kaya temen2ku..kenapa aku ga pernah bisa spt mereka?? kemaren mereka ke tr*ns Studio,aku ga bisa ikut..aku cm bisa iri ngeliat foto2 yg mereka pamerin setelah mereka pulang..sekarang,mereka ke dufan,aku ga bisa ikut jg,dan cm bisa siap2 nanti ngiler gara2 dipamerin foto2 mereka di dufan.." Jawabnya sambil terisak setelah membuka pintu..

"Kamu ini..ngaca dong?? kamu ini anak siapa?? kamu cm anak seorang tukang becak..!! biaya untuk kesana itu mahal,kita untuk makan aja susah,mau buang2 uang buat hal2 ga penting kaya gitu??!! Hah??!!" Ayahnya mulai emosi..

"Ya tapi aku pengin kaya temen2 yang lainnya pak.."

Plak..!!! "Dasar bocah ga tau diri..!!" Ucap bapaknya sambil berlalu setelah mendaratkan satu tamparan di pipinya,dan lagi2 dia hanya bisa menangis..

====== Di pangkalan becak =========

Setengah melamun laki2 tua itu memikirkan nasibnya..menyesali apa yang telah dilakukannya,dan tak henti2nya menyalahkan takdir serta dirinya sendiri..

"Hidup macam apa ini?? untuk sekali saja menuruti keinginan anakku aku ga pernah bisa..juaanncuukk..!!" Gumamnya dalam hati...

Pluk..tiba2 sesuatu membuyarkan lamunannya,sesuatu nampak depannya..ya,benda itu tak asing di matanya..dompet..ya benar,itu dompet,dan jatuh dari seseorang yg baru saja melintas di hadapannya,orang itu terus berjalan tanpa mengetahui bahwa dompetnya terjatuh..

Diambilnya dompet itu,dibuka..dan sedikit kaget dia melihat isinya..lumayan banyak..
"hmm..apa yg harus ku lakukan dgn dompet ini? ku kejar pemiliknya lalu ku kembalikan kah? tapii..lumayan jg ini kalau ku gunakan,bisa untuk mengajak si vito jalan2 ke dufan.." gumamnya dlm hati.. 
"Ah sudahlah,tak perduli,ku simpan saja,mungkin saja ini rejeki Tuhan yang dikirim kepadaku.." fikirnya lagi..

Baru saja ia hendak memasukan dompet itu ke kantong celananya,tiba2 seseorang berteriak 'Copettt..copeettt..Copetttt..' dia menoleh ke asal suara tersebut dan ternyata orang itu berteriak sambil berlari dan menudingkan jari telunjuk kepadanya, di belakangnya orang2 ikut berlari,semakin banyak..semakin banyak.."Hah?? apa itu artinya yg di maksud copet adalah diriku??" Tanyanya dalam hati dan masih terus terpaku kebingungan..

Belum dia sempat menemukan jawaban atas kebingungannya,dan Belum sempat juga dia mengucapkan sepatah katapun,tiba2 sebuah bogem mentah mendarat di belakang kepalanya,disusul dengan beberapa tendangan yg membuatnya tersungkur..setelah itu..beberapa orang bergantian menendangnya,menginjaknya,memukulnya dgn benda2 apapun yang ada disitu,'bukan saya..bukan saya..' hanya itu yg bisa keluar dari mulutnya,tp sayangnya tak terdengar oleh riuhnya caci maki 'dasar maling ga tau diri..mampus lo bangsat..bakarr..bakarr..bakarr..' dan akhirnya dia pun tak sadarkan diri..

========

"Hah?? dimana aku?? sepertinya tadi aku sedang di pukuli oleh orang2,kenapa sekarang aku berada di tempat ini?? sendiri?? dimana ini? alam mimpi? alam kubur?? atau akhirat?? " katanya berbicara pd diri sendiri..

"Ah dimanapun aku,tak penting lah,yg penting klo bs aku sekarang ingin bertemu Tuhan,dan juga presiden..aku mau protes ke Tuhan akan nasib hidupku yang begitu menyedihkan ini..aku jg mau usul ke presiden,untuk memberikan subsidi rekreasi kepada orang2 miskin sepertiku..jadi tak hanya orang kaya yang bisa menikmati tempat2 wisata spt Dufan,tr*ns studio,dll..untuk saat sekarang,aku justru lbh butuh subsidi rekreasi,daripada subsidi BBM,subsidi BBM untuk apa? toh nyatanya aku tak pernah menikmatinya,BLT jg ga pernah dapet..ya,agar orang2 itu jg tau,klo orang miskin jg butuh hiburan,butuh rekreasi..agar orang2 itu tak berfikir bahwa yg kami butuhkan hanyalah kesabaran..tidak..kami jg butuh hiburan,ingin berekreasi,bagaimana caranya agar kami bisa merasakan itu dengan kemampuan kami yg terbatas ini,itulah tugas pemerintah..dan itulah baru yg disebut keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.."

"Ah ya benar,tekadku sudah bulat,seandainya sekarang ini aku belum mati,dan hanya pingsan sesaat,ketika sadar nanti aku akan menggalang dukungan untuk menuntuk kepada pemerintah agar memberikan subsidi rekreasi kepada orang2 miskin sptku..biarin saja aku dibilang ngawur dan gila..tapi nyatanya,seandainya saja keadilan sosial itu benar2 berjalan,dan sederhananya,seandainya saja subsidi rekreasi itu ada,tak akan ada KDRT,kekerasan dalam rumah tangga spt yg telah aku lakukan kepada anakku,memukulnya..tak ada copet,tak ada maling,tak ada salah paham spt yang terjadi padaku,karena aku pasti akan mengembalikan dompet itu,tidak menyimpannya..dan,seandainya saja tradisi suka pamer orang2 bisa dihilangkan,tidak akan seperti ini..hmm..semoga aku masih hidup.." ucapnya,setelah itu smua terlihat putih,dan dirinya semakin terasa nyata,dia spt berpindah tempat,kali ini dia mencium bau obat2an dan badan yang terasa sakit...

                                    =================== Sekian ==============
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

3 bulan sudah lebaran berlalu,dan aktifitasnya masih selalu sama,setiap sore,dia akan pergi ke ujung kampung,menikmati cakrawala dikala senja..meratapi nasib? mungkin..yang jelas sebelum langit belum benar2 gelap dan nyamuk mulai mengganggunya dia belum akan beranjak pergi dari sana..

Diperjalanan pulang ditemuinya beberapa orang yg nampak melempar senyum kepadanya,beberapa langkah setelahnya,dia mendengar bisik2 kata 'tak berguna'..dan saat itu juga dia sadar dia sedang di gunjing,ini bukan kali pertama,tapi dia tidak akan berbalik arah dan menghajar mereka yg membicarakannya...

"untuk apa?? merasa tak terima?? nyatanya memang aku seseorang yg tak berguna,menganggur sekian lama,menjadi beban kluarga,ijazah SMK yg ku dapat setelah lulus setahun yg lalu pun seperti ingin ku bakar saja setiap kali melihatnya.." gumamnya dalam hati..

ting..ting..ting..ting..suara itu,begitu familiar di telinganya,dan benar saja,tak jauh dari situ di depan sana seorang tukang bakso pikul sedang susah payah memikul dagangannya sambil terus memukuli mangkok dan berteriak 'bakso..baksoo..baksoo..' ,ingin berbalik arah agar tak berpapasan dengannya,tapi sudah terlambat,hatinya begitu merasa bersalah,sekaligus malu kepada ayahnya,seperti inilah keadaannya setiap hari,harus menyaksikan ayahnya mati2an berjualan bakso untuk menghidupi kluarganya,dan juga dirinya,semantara dia sendiri tak melakukan apa2..

"Aku bingung bro.." itu dia berbicara kepada temannya..

"Kamu mah emang bingung terus kan setiap hari??" Jawab temannya ketus..

"Gimana ya biar aku bs cepet kerja??"

"pasti itu yg di omongin tiap hari,km ngomong terus kapan kerja,kapan kerja,tapi ga usaha..sama aja boong guoblokk..!!"

"Km jngn asal ngomong yo,aku udah usaha,ngelamar sana,sini,tp emang ga ada yg nyangkut.."

"Tanya sama temen2mu yg udah merantau dikota,mereka ga punya info lowongan kerja??"

"Km ini,kaya ga tau sifat orang kampung kita,klo pun mereka tau ada lowongan,mereka ga akan ngasih tau ke aku,yg notabene adalah tetangganya,kenapa? orang kampung sini itu sibuk berlomba keren2an,kaya2an,nanti klo aku kerja bareng sama mereka di kota,atau dimanapun,mereka kalah sukses,ga bakal rela mereka..orang kampung kita itu lbh suka melihat tetangganya menderita,biar bisa sesukanya ngejek,biar bisa jadi pahlawan yg sok ngebantu,biar dia bisa lbh tinggi dan dihormati.."

"Yowiss..klo gitu kamu kerja kaya aku aja,jd kuli bangunan..gimana??"

"Ndasmuu..ijazahku mau dikemanain??"

"Yo dibakar..goublok,masih aja mikirin ijazah,mau kerja ga sih? yg penting dapet duit halal tho buat bantu kluargamu?? aku tu bosen tiap hari dengerin km ngeluh ga kerja2,dengerin km ngeluh sedih ngliat bapakmu jualan bakso,tp disuruh kerjo kok milih2.."

"Yo tapi jngn jadi kuli banget lah boeeeyyy..nanti apa kata orang2 kampung? tambah di ejek aku..pasti nanti dibilang sekolah tinggi2 ga berguna lah,dibilang bapakku nyekolahin aku mahal2 percuma lah..dll..gensi aku je..klo km kan emang ga sekolah,jd ga bakal di ejek sama mereka.."

"Nah ini..ini nih yg dibilang percuma sekolah tinggi2,tp tetep goublokk..ga jadi kuli jg km tiap hari di ejek tho?? tp apa?? apa yg km hasilin untuk kluargamu?? ga ada..nothing klo kata km ..mending jd kuli,di ejek ya bodo amat,yg penting km dapet duit tho?? buat bantu bapakmu.."

"Emmm..tapii..tapiii.."

"Wis ra sah tapi2..lagian siapa yg ngajak km jd kuli selamanya? ga ada..ini cm sebagai batu loncatan,drpd kamu nganggur dan nyampah doang di rumah..ngerti??saiki gampang ae..mau apa gak?? klo mau ya besok berangkat,klo ga mau ya gak usah,silahkan nikmati keresahanmu setiap hari,silahkan nikmati di ejek tiap hari,dan silahkan menjadi semakin ga berguna untuk kluargamu setiap hari..satu..satu yg harus kamu tau..kita mungkin tak bs merubah hidup,tapi kita bs merubah cara pandang kita tentang kehidupan..kita mungkin ga bisa membelokan arah angin,tapi kita bisa menguasainya dengan memainkan layar..jangan perduliin apa kata orang karena nyatanya hidup jg ga semudah bacotnya motivator tho?? lihat positivenya,klo km jadi kuli,jangan meratap, 'aduuhh..aku sekolah tinggi2 kok jadi kuli ya??' tapi katakanlah 'liat nih gw,kuli tapi bisa sekolah tinggi..' ...atau ketika km punya masalah,jangan mengeluh 'Ya Allah,masalahku sangat besar' tapi belajarlah untuk bilang 'Wahai masalah Allohku maha besar,jd jangan macem'..gitu..

heuheuheu..


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About Me

My photo
Moezaki Irkham
I'm forever blowing bubbles
View my complete profile

recent posts

Blog Archive

  • ▼  2022 (2)
    • ▼  April (2)
      • Rasio Tuhan
      • EKPRESIONISME HIDUP ALA ABU KILABAH AL JARMI
  • ►  2021 (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2020 (1)
    • ►  June (1)
  • ►  2019 (4)
    • ►  April (4)
  • ►  2018 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2017 (1)
    • ►  October (1)
  • ►  2015 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  September (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2013 (33)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (3)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2012 (48)
    • ►  December (6)
    • ►  November (3)
    • ►  October (7)
    • ►  September (6)
    • ►  August (1)
    • ►  July (8)
    • ►  June (2)
    • ►  May (4)
    • ►  April (3)
    • ►  March (4)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2011 (59)
    • ►  December (3)
    • ►  November (4)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (8)
    • ►  July (4)
    • ►  June (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (9)
    • ►  February (9)
    • ►  January (8)
  • ►  2010 (48)
    • ►  December (3)
    • ►  November (4)
    • ►  October (5)
    • ►  August (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (5)
    • ►  February (15)
    • ►  January (11)
  • ►  2009 (61)
    • ►  August (23)
    • ►  June (20)
    • ►  May (18)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Created with by ThemeXpose | Copy Blogger Themes