apologize and forgive

by - March 06, 2011

smua orang gw fikir pernah melakukan kesalahan,atau mungkin dirugikan oleh kesalahan orang lain..
baik disengaja atau ga,dengan alasan atau ga..kesalahan selalu terjadi dalam kehidupan ini..wajar? ya memang wajar..tapi ga selalu bisa diwajarkan..kesalahan tetaplah kesalahan,sampai kapanpun ga akan menjadi benar..
tapi kita bakal jadi seseorang yg merugi ketika kita terus2an melakukan kesalahan,dan ga bisa memaafkan kesalahan orang lain..nyokap gw pernah bilang "ketika sbuah kesalahan terjadi,maka intropeksi diri lah,klo km yg salah,minta maaflah,klo bukan km yg salah,maafkanlah,itu lbh baik daripada harus saling menyalahkan"
yaa emank bener,ketika sebuah kesalahan terjadi terkadang kita sibuk menyalahkan orang lain,padahal ga jarang kesalahan itu terjadi gara2 kita atau mungkin kita punya andil dalam terciptanya kesalahan tersebut..itu bukan solusi..
dalam sebuah artikelnya yang berjudul share and be happy om andrie wongso bilang :
alkisah, ada seorang anak kelas 5 SD bernama Adi.setiap hari adi tiba di sekolah pagi-pagi sekali.biasanya saat ia datang, belum ada satu pun teman sekelasnya yang datang.

suatu hari, saat istirahat, Adi terkejut melihat bekal yang dibawanya dari rumah berkurang separuh . "Siapakah gerangan yang mengambil bekalku?" batinnya dalam hati sambil mengitarkan pandangan curiga ke seputar kelas.

Sepulang dari sekolah, diceritakan kasus bekal yang hilang kepada ibunya. "Ibu tidak lupa menyiapkan bekal untukku sebanyak dua potong kan?" tanya Adi penasaran.

"Iya, Ibu ingat sekali menyiapkan bekalmu dua potong, bukan sepotong," jawab ibu Adi meyakinkan.

Seminggu kemudian, saat kembali ke kelas, tanpa sengaja, Adi terkejut melihat penjaga sekolah mengendap-endap memasuki kelas yang masih kosong. Dia membuka tas Adi dan mengambil sepotong bekalnya. Kemudian bergegas pergi dengan muka tampak tertekan dan murung.

Sepulang dari sekolah, Adi menceritakan kejadian itu kepada ibunya. "Ibu, ternyata pencurinya si penjaga sekolah. Apa yang harus Adi lakukan, Bu? Kalau Adi laporkan ke wali kelas atau kepala sekolah, dia pasti diberi sanksi, bahkan mungkin dikeluarkan dari sekolah. Kasihan kan, Bu. Walaupun orangnya baik, tapi yang diperbuat kan salah".

Dengan tersenyum sayang, ibunya menjawab, "Saran ibu, jangan dilaporkan dulu ke sekolah. Ibu kenal baik keluarga penjaga sekolahmu itu. Dia bukan penjahat. Pasti karena terpaksa dia mengambil setengah bekalmu. Dan masih berbaik hati meninggalkan setengahnya untuk Adi agar Adi tidak kelaparan. Begini saja, besok akan Ibu siapkan bekal lebih banyak, dua kali dari biasanya. Adi berikan sebungkus kepada penjaga sekolah. Cukup berikan saja, tidak perlu menegur atau berkata apapun kepadanya. Kita lihat apa reaksinya, setuju?"

Keesokan harinya, Adi menemui penjaga sekolah dan menyerahkan sebungkus bekal. Penjaga sekolah terkejut sesaat, wajahnya pucat dan takjub. Dengan tangan gemetar, diterimanya bingkisan itu. Tampak matanya berkaca-kaca.

Sambil terbata-bata dia berkata, "Terima kasih, terima kasih Nak. Bapak minta maaf telah mengambil setengah jatah bekal Nak Adi. Bapak sungguh menyesal dan dihantui perasaan bersalah. Bapak lakukan karena terpaksa. Anak bapak sakit, sedangkan uang kami tidak cukup untuk membeli makanan karena istri bapak memerlukan biaya untuk melahirkan. Mohon maafkan Bapak, Nak. Bapak berjanji tidak akan mengulanginya. Dan terima kasih karena tidak melaporkan kepada pihak sekolah sehingga Bapak masih bisa bekerja. Sampaikan permintaan maaf dan terima kasih kami pada ibumu. Sungguh beliau seorang ibu yang baik dan bijak". Sambil mengangguk senang, Adi meninggalkan penjaga sekolahnya.

seperti yg udh gw bilang di atas..kesalahan, walau dengan alasan apapun,ga akan menjadi benar,mau menyadari, mengakui kesalahan, dan meminta maaf adalah sebuah kebesaran jiwa.dan berjanji untuk tidak mengulangi adalah kebijaksanaan tertinggi.

sebaliknya, bisa memaafkan orang yang bersalah kepada kita bahkan rela memberi bantuan dan menyadarkannya, bukan hanya damai di hati tetapi sekaligus menunjukkan kita, manusia, sebagai makhluk yang ber-Tuhan.jadi jelas jika bisa berbagi, kita akan bahagia. Share and be happy.

semoga kita bisa menjadi manusia yg pemaaf dan mau meminta maaf ketika melakukan kesalahan..good luck dude :toast

You May Also Like

0 comments