perfectionist? jauh2 lo dari hidup gw!!
beberapa hari belakangan ini gw lagi bermasalah dan kesel sama orang2 yang perfeksionis..apa sih perfeksionis itu?
"perfeksionis adalah wujud pernyataan, ekspresi, tindakan maupun gaya hidup seseorang yang berupaya sesempurna mungkin hasilnya yang wujudnya tangible (terlihat) dimana seorang akan berupaya tampil sempurna, tak menampakan cela dalam segala tindakan, ekspresi, hasil kerja atau apapun aspek kehidupannya."
itulah arti perfeksionis yg gw copas dari internet..singkatnya atau gampangnya perfeksionis adalah sifat/gaya hidup seseorang yang selalu pengin sempurna,(dalam hal apapun).
trs apa masalahnya sama gw? bukannya bagus ya sifat kaya gitu?
yaa emang baguss..tapi ketika diterapin pada hal2 yang tepat,seperti misalnya diterapin di kerjaan/tanggung jawab lo..dimana lo mau kerjaan lo/tanggung jawab lo selesai dengan sempurna..itu sih ga ada ngaruhnya sama orang lain atau ga mengganggu orang lain,malah justru mungkin menguntungkan..
tapi ketika gaya perfeksionis ini udah lo terapin pada lingkungan,itu benar2 bukan cara yang tepat untuk bersosial kawan..
dimana lo tuntut orang lain untuk menjadi sempurna dengan cara lo..
heyy..come on..jangan paksa orang lain untuk mengikuti gaya hidup lo,didunia ini ga ada yg sempurna..kita cm bisa mendekati sempurna yaitu dengan cara terus berusaha menjadi lebih baik,dan smua orang punya cara sendiri2 untuk itu..
buat gw orang2 perfeksionis yang ga tau aturan adalah orang2 super egois..
ntah apa yang ada dikepala mereka,mungkin termasuk berfikir alangkah lebih bagus klo dunia ini berbentuk kotak bukan bulat (oot dikit )
mereka selalu ingin segala sesuatunya menjadi sempurna..dan mungkin juga mereka berfikir kesempurnaan moral dicapai kalau dapat hidup tanpa dosa
bahkan dalam dunia bisnis sendiri perfeksionis itu harus ada batasnya..
ada satu contoh :
ada seorang remaja yg pandai memasak kue. keluarga dan teman2nya menyarankan dia untuk menjadi penjual kue karena keahliannya. lalu dia mulai membuat kue dan tanyakan pendapat teman2nya tentang hasil kue yg dia bikin sebelum dia jual.
dia tanyakan kepada si A, dan si A bilang kurang ini. setelah dia tambahkan, A menjawab sempurna.
lalu dia tanyakan kepada si B, dan si B bilang kurang ini sedikit. setelah dia tambahkan, B menjawab sempurna.
dia jg tanyakan kepada si C hingga si Z, dan akhirnya dia berhasil membuat sebuah kue yg sempurna dimana si A sampai si Z mengatakan sempurna.
tetapi pada akhirnya, org tsb tidak bisa menjual kue-nya. dia tidak menjual kue-nya karena kemahalan
perfeksionis itu ada baiknya dan ada buruknya, dan tidak semua hal bisa diterapkan. terkadang sifat perfeksionis dia sendiri yg menjatuhkan dirinya sendiri/hal yg dia terapkan.
menurut gw, buat lo2 pada yang punya sifat perfeksionis yg penting pinter2 membaca situasi dan kondisi. kapan harus menerapkan sifat/sikap perfeksionis pada diri/pada sesuatu hal, dan kapan harus melepaskan sifat/sikap perfeksionis tersebut. harus fleksibel..
0 comments