kau dan aku
Bahagia saat kita duduk di pendapa, kau dan aku,
Dua sosok dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku.
Harum semak dan nyanyi burung menebarkan kehidupan
Pada saat kita memasuki taman, kau dan aku.
Bintang-bintang yang beredar sengaja menatap kita lama-lama;
Bagai bulan kita bagikan cahaya terang bagi mereka.
Kau dan aku, yang tak terpisahkan lagi, menyatu dalam nikmat tertinggi,
Bebas dari cakap orang, kau dan aku.
Semua burung yang terbang di langit mengidap iri
Lantaran kita tertawa-tawa riang sekali, kau dan aku.
Sungguh ajaib, kau dan aku, yang duduk bersama di sudut rahasia,
Pada saat yang sama berada di Iraq dan Khorasan, kau dan aku.
<----------- jalaluddin rumi --------------->
kau dan aku,tercipta dari 2 fragmen kehidupan yg berbeda..
segala tentangmu tak pernah ku tau dan ku rasakan..
begitu juga sebaliknya..
kau dan aku,begitu dekat dengan ketidak berdayaan..
ketika sorot mata itu menyampaikan begitu banyak harapan..
namun sekali lagi,seakan kau ingin mengatakan 'harapan ini akan ku buang'..
ketika hembusan angin memberikan kesejukan..disanaa,diatas bukit nan gersang..
kau dan aku berlari mengejar mimpi..
"takan berhenti sampai aku melihat tawa manjamu"
itu janjiku ketika sesekali lelah mencoba hinggap..
atau ketika aku menjadi seekor bebek yg harus bersaing dengan elang..
bebek menguik dan mengeluh,sedangkan elang terus membumbung tinggi diangkasa..
kau datang,menawarkan sayap dan akupun sedikit merasakan indahnya sensasi terbang diangkasa..
berbagi denganmu seakan membuatku enggan meninggalkan dunia ini sampai kapanpun..
namun..
jalan panjang itu kini telah terputus..
ntah akan tercipta jembatan yg kokoh disana atau tidak..
0 comments