Powered by Blogger.

Just a Little Stories

sekedar caraku untuk mengerti apa itu hidup? untuk apa aku hidup? dan seperti apa aku menjalani hidup..


Manusia lahir,tumbuh lalu mati,itulah siklusnya,tapi ada bagian-bagian kecil yang menarik,terselip di antara itu semua..mimpi,adalah salah satunya..

#1
Waktu kecil,aku sering di ajak ke acara-acara pengajian oleh ayahku..aku selalu terkesan dengan cara si Da'i menyampaikan dakwahnya,mengajak manusia kepada kebaikan dan pada akhirnya bak bisa menyihir,sepulang dari sana semua orang termasuk ayahku menjadi lebih baik..

Desember 1996 "Pah,aku pengin jadi Da'i,-"

#2

Sedikit lebih besar,dunia menginjak millenium baru,Tahun 2000,aku adalah ABG yang sedang mulai tergila-gila dengan RANCID,Blink 182,dan band-band 'asal keras' lainnya..

saat itu scene punk berkembang pesat bak jamur di musim hujan,awalnya aku hanya suka musik keras mereka,tapi kemudian aku mulai tertarik dengan idealisme anti kemapanan dan do it yourself mereka..sesosok bassist dari band Sex Pistols dengan gaya hidup berantakannya berhasil membuatku kagum dan menggemarinya,Sid Vicious,bajingan tengik dan trouble maker yang berhasil membunuh kekasihnya sendiri ketika sama-sama lagi mabuk dan dia sendiri mati muda di usia 21 Tahun karena OD,berhasil membuatku lupa akan cita-cita masa kecilku..

Desember 2004 "Pah,aku pengin jadi rocker,-"

#3

2 Tahun kemudian,aku tumbuh di lingkungan yang berbeda,aku melangkah ke sudut lain dan mulai tau bahwa dunia ini begitu luas,demi membantu ekonomi keluarga,aku mulai bekerja menjadi kuli bangunan,sedikit pun aku tak merasa menderita dengan keadaan ini,satu-satunya yang menarik dari bagian ini adalah bos'ku yang seorang pengusaha sukses,gaya hidupnya menginspirasiku untuk bisa menjadi seperti dia..

Yaa.. Desember 2006 "Pah,aku pengin jadi pengusaha.-"

#4

Aku percaya,gelar tidaklah penting,keyakinan ini muncul ntah sekedar usaha untuk menghibur diri sendiri yang memang berpendidikan rendah,atau karena lingkungan ku tinggal kali ini yang bisa membuatku merasa di hargai meskipun berisi orang-orang berpendidikan tinggi..

Kegilaanku membaca membuatku tak berfikir panjang untuk mengambil keputusan ketika di tawari bekerja di perpustakaan,ini adalah pilihan hidup,aku langsung berkata 'iya' tanpa memikirkan berapa gaji yang di tawarkan..

Setiap hari bergelut dengan buku,baca,baca,dan baca,aku sudah tak perduli lagi dengan idiom 'don't judge a book by its cover' karena nyatanya hampir smua buku disini ku baca,sejarah,politik,sains,biografi,ensiklopedia,bahkan novel-novel klasik yang sampulnya sudah rusak dan di gantikan dengan plastik..tenggelam dalam imajinasi setiap penulis,aku seperti menemukan dunia ku,membuatku percaya,suatu hari nanti aku pun pasti bisa jadi penulis..

Desember 2008 "Pah,aku pengin jadi penulis,-"

#5

Kalau orang bilang "lingkungan mempunyai andil 90% dalam terbentuknya pribadi seseorang,"maka aku mulai setuju..

Aku hanyalah seorang petugas perpustakaan yang nge-kost di pemukiman kumuh padat penduduk,serta mempunyai banyak teman mahasiswa-mahasiswa beridealisme kiri..

Setiap hari pemandangan yang ku lihat adalah tentang kesenjangan sosial di tempat di mana aku tinggal,orang-orang miskin yang berjuang keras untuk bertahan hidup,dan mendengar berita-berita korupsi para pejabat negara,dan setiap hari yang ku lakukan adalah membaca buku-buku sospol untuk kemudian mendiskusikannya dengan beberapa teman mahasiswa..sesekali aku ikut turun ke jalan bersama mereka..

Semakin lama,aku semakin dalam masuk ke dalam dunia pergerakan,dan ku fikir ini mulia,

Desember 2010 "Pah,aku pengin jadi Aktivis,-"

#6

Bangun tidur,tanpa rokok,tanpa kopi..minum segelas air putih,bengong sebentar di kamar mandi,lalu tidur lagi..
Sudah 2 minggu aku menjadi pengangguran,tak ada tabungan,tak ada harapan..kosong..smua kosong..
aku tak lagi berani bercita-cita,sekedar merencanakan hari esok pun aku tak berani..

mimpi memang tak bisa di beli,seandainya pun bisa,aku tak punya uang untuk membelinya,masalahnya,aku terlalu banyak memiliki mimpi,dan sekarang aku sedang terdampar di titik terendah seperti ini..

apa yang harus aku lakukan? terus bermimpi,lalu apa? kecewaa lagi?? atau melupakan satu persatu mimpiku selama ini??

Desember 2011 "Pah,aku harus jadi apaa??,-"

#7
Untuk pertama kalinya dalam hidup,setelah aku sebesar ini ayahku menanyakan cita-cita.."Jangan terlalu asik menikmati masa muda mas,fokus sama cita-citamu,eh,ngomong-ngomong cita-citamu pengen jadi apa sih??,"

Aku sudah kembali bekerja,rutinitasku setiap hari kini mulai stagnan,membosankan memang,tapi hampir satu Tahun menjadi pengangguran membuatku selalu kembali bisa menikmati smua ini di saat aku mulai muak.."pengangguran lebih membosankan.." fikirku..dengan gaji pas2an aku tetap bisa tertawa dan bahagia..ternyata hidup terasa begitu indah ketika kita berhasil survive dari segala penderitaan yang lewat sebagai iklannya..

"cita-cita?? pah,aku ingin menjadi manusia yang tenang,senang dan banyak uang..hidup mulia,makmur dan sentosa..-"

Setelah semua yang ku lewati,menjadi apa aku kelak,sepertinya tidak terlalu penting lagi,yang terpenting adalah aku bisa hidup bahagia dan berguna..

tapi kata motivator,tak ada salahnya bermimpi,dan jika aku boleh berafirmasi,maka aku ingin menjadi Da'i,yang juga seorang rocker,yang juga penulis,yang juga aktivis,dan seorang pengusaha..hahaha..


Tapi sudahlah,kelak,akan datang waktunya saat aku tak lagi berkata "Pah,aku ingin jadi..." Tapi "Pah,aku telah menjadi..." ,dan apapun itu,semoga menyenangkan..

Di depan warung si mamang,dengan secangkir kopi dari si min.. satu-dua-dua kosong satu tiga.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Ini bukan lagi soal pilkades yang dijadikan ajang judi..
juga bukan soal kasus narkoba yang menjerat artis dan politisi,yang meramaikan layar televisi,akhir-akhir ini..
Tapi aku melihat anak-anak Smp,yang baru kenal istilah Fly tapi tak punya uang untuk membeli extaci,akhirnya minum obat batuk banyak sekali,pagi-pagi..

Ini bukan soal elclasico yang berakhir seri,dan pertandingan lainnya antara reading vs chelsea..
Juga bukan soal pluralisme yang aku tanyakan ke pada si Abi,tentang persamaan agama-agama samawi..tapi beliau jawab aku harus lebih banyak mengaji..

Ini bukan soal Nietzsche,yang bilang Tuhan telah mati..
Tapi semalam,aku melihat acara di televisi,tentang orang-orang yang mendapat keajaiban,bisa lolos dari kematian,siapakah yang membantunya,Nietz??

Ini bukan tentang motivator,yang berbicara tentang ikhlas dan kebersihan hati,tapi ujung-ujungnya promosi,berbayar? pasti,mahal lagii...lalu jika aku tak mampu membayar,apakah itu artinya aku tak berhak mendapatkan motivasi??

Ini bukan Soal berita seorang Gadis yang depresi,karena di perkosa oleh tujuh orang lelaki,secara silih berganti..

Teman ku bilang,setiap orang butuh pelarian,yang jadi pertanyaan,kemana kita lari saat berada di dalam titik kejenuhan,atau tak berhasil menemukan kebahagiaan??

aku ingin menjawab,ke arah sebotol anggur merah,yang di campur bir dingin,untuk kemudian muntah setelah itu,dan terbangung di pagi hari dengan kepala yang terasa hampir pecah,dan perut yang berisi ribuan cacing hidup..
tapi aku lebih memilih memberinya jawaban,dengan menulis,menulis tulisan yang tak jelas,sampai aku muak sendiri,dannn..muntahhh..

Jangan ajari aku tentang benar dan salah,di negri ini,benar dan salah hanya urusan demokrasi,jika kalian bilang ada yang salah dengan negri ini,maka aku tak perduli,ini smua tentang anak-anak di depanku itu,satu jam sudah aku disini,tapi mereka tak juga kunjung pergi,malah asik main kartu remi..wooyyy..bangkunya gantian,babii..!!

00.51 ,31-01-13 Circle K jatiwaringin,malam tanpa embun tapi dingin karena aku di bawah AC.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Sampai detik ini gw masih anti demokrasi,dan sebelum gw mulai terlihat bodoh karena mencoba menjelaskan alasannya,maka lebih baik gw bercerita..hehehe..

Kemaren gw mudik,pas banget di kampung ada acara pilkades,calon nya tunggal,alias cuma sebatang kara..
seperti biasa,pilkades selalu lebih rame dan seru dibanding pemungutan-pemungutan suara lainnya,ntah itu pilbup,pilgub,atau pilpres..atmosfirnya lebih kerasa greget..dan itu menarik buat gw..

Sebagian besar orang selalu senang ketika acara 5 Tahunan ini akan di gelar,bahkan yang di perantauan pun kadang sampe di bela-belain mudik..selain karena seru dan panasnya persaingan politik kampung yang melibatkan hampir semua orang,event 5 Tahunan ini juga menjadi ladang basah bagi para penjilat..

Waktu hari H,sebelum masuk TPS gw di Stop sama salah seorang temen gw,dia bisikin gw 'Jangan lupa,Padi.." sambil nyengir gw jawab singkat 'Ok' ..

Begitu kluar TPS dia nyamperin gw lagi,dia bilang 'Gimana??' 'Ga tau,tadi gw nyoblos sambil merem,kayaknya sih yang kena bagian putih polosnya,blangko dong gw?? hehe,' jawab gw sambil ngeloyor pergi..eh dia ngejar gw,dengar raut muka kecewa dia ngedamprat gw dengan sederet ocehan..'Aduuhh,lu gimana sih?? ini kan calon tunggal,masa masih juga lo golput,ntar kalau dia ngga jadi gimana? lu mau dapet lurah dari pusat?? ngga enak men,klo ini jadi kan masih mending,lurahnya orang kita sendiri,klo orang pusat?? minta apa-apa ngga enak,lagian kasian lah,dia udah modal banyak-banyak,nyalon lurah tu duitnya ngga sedikit lho,puluhan juta,masa lu tega sih,payah lo ah.." "emang gw pikirin,siapa suruh nyalon lurah," jawab gw dalam hati sambil ngeloyor pergi..

Akhirnya gw penasaran,gw tanya ke beberapa orang,ke anak SMA yang baru kluar TPS,

"lo nyoblos siapa?? "

"Ya dia.."

"Alasannya??" 

"Disuruh bapak gw"

Ok,gw samperin anak lain,

"lo nyoblos apa??"

"Ya dia.."

"Alasannya??"

"ya kan pilihannya cm dia.."

"Kan ada blangko.."

"Gw ga tau.."

Ok,gw samperin orang yg agak tua,

"Milih apa pak.."

"Padi dong.."

"Kenapa??"

"kasian,udah kluar modal banyak.."

Ok,gw samperin orang lain..

"Milih apa??"

"Padi.."

"Kenapa?"

"karena cuma 1,klo sampe dia ngga jadi,kita dapet lurah dr pusat,dan itu ngga enak.."

Dan masih banyak lagi orang yang gw tanya dengan ngga ada satu pun yang ngasih gw jawaban seperti :

"Visi misinya jelas,orangnya cerdas,atau blablabla.."

Pasti alesannya,"kasian,disuruh,ngga enak,blablabla.."

Yess,demokrasi adalah kebebasan,dan begini kan produk demokrasi?? heuheuheu..
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About Me

My photo
Moezaki Irkham
I'm forever blowing bubbles
View my complete profile

recent posts

Blog Archive

  • ►  2022 (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2021 (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2020 (1)
    • ►  June (1)
  • ►  2019 (4)
    • ►  April (4)
  • ►  2018 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2017 (1)
    • ►  October (1)
  • ►  2015 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  September (1)
    • ►  January (2)
  • ▼  2013 (33)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (3)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ▼  January (3)
      • Dream Is You
      • Sark-ass-me
      • Pilkades Polkadot
  • ►  2012 (48)
    • ►  December (6)
    • ►  November (3)
    • ►  October (7)
    • ►  September (6)
    • ►  August (1)
    • ►  July (8)
    • ►  June (2)
    • ►  May (4)
    • ►  April (3)
    • ►  March (4)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2011 (59)
    • ►  December (3)
    • ►  November (4)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (8)
    • ►  July (4)
    • ►  June (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (9)
    • ►  February (9)
    • ►  January (8)
  • ►  2010 (48)
    • ►  December (3)
    • ►  November (4)
    • ►  October (5)
    • ►  August (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (5)
    • ►  February (15)
    • ►  January (11)
  • ►  2009 (61)
    • ►  August (23)
    • ►  June (20)
    • ►  May (18)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Created with by ThemeXpose | Copy Blogger Themes