galau yang mulai pudar...

by - January 14, 2011

mulanya 100%..bahkan lebih dari itu..sangat2 lebiiihhh..
seketika turun drastis..mungkin tinggal 15/20% saja sekarang..

dulu puisiku selalu berbunyi: aku tak pernah takut tak bisa makan besok..
karena nyatanya tuhan selalu memberiku rezeki setiap mataku terbuka..
aku tak pernah takut besok sudah tak bisa lagi bernafas..
karena nyatanya tuhan berkehendak kapan saja mencabut nyawa seseorang..
tapi yang selalu ku takutkan adalah apakah besok aku masih bisa bersamamu..
apakah besok masih bisa mencintaimu..
karena nyatanya jodoh ditangan tuhan..dan aku takut kau bukan jodohku..
sedangkan aku sudah sangat mencintaimu..

tapi mungkin itu dulu..sekarang puisiku berbunyi sumbang..
berbunyi lain daripada yang dulu..
kini puisiku berbunyi :aku tak pernah perduli apakah besok masih bisa bersamamu atau tidak..karena nyatanya..ternyata selama ini kasih dan sayangku terbuang sia2..
perlahan tapi pasti kau mulai merobek isi dalam dadaku..
dan aku tak perduli kau jodohku atau bukan..karena nyatanya tuhan telah tunjukan sepertinya kau bukan yang terbaik untukku..
dan klo boleh aku meminta tuhan..jauhkanlah dia sejauh mungkin dari hidupku..

terlepas dari itu smua..tak mudah untukku membuang begitu saja rasa inii..
ntah akan kusimpan atau kulupakan..
biarlah waktu yang menjawab..

(in the ngaco of fucking love) :chers

You May Also Like

0 comments