Subsidi Rekreasi Untuk Si Kere Keser-Keser

by - October 12, 2012


Matanya berkaca2,melihat sebuah bis yang terparkir di seberang jalan sana dan mulai penuh di naiki oleh anak2 seusianya..tak berapa lama dengan langkah gontai dan air mata yang tanpa disadari mulai mengalir dia memilih untuk melangkah pergi dari situ,dari tempat dimana dia hanya bisa memandang teman2nya yang akan pergi tour ke dufan..

'Kamu dari mana le??' Sapa ibunya yg terlihat sedang duduk diberanda rumah sambil memijit2 kaki bapaknya yg juga memandangnya..
tak menjawab,ia terus melangkah menuju kamar kemudian mengunci diri didalamnya..

'Kenapa lg tu anak bu??' tanya bapaknya kepada ibunya..

'Ya paling ngambek gara2 ga bisa ikut tour ke dufan kaya temen2nya pak' Jawab ibunya..

'Halaahh..gitu aja ngambek,cm dufan aja,begitu2 doang..' Jawab ayahnya ketus sambil bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamar..

Tok..tok..tok..'Le..lee..udah tho,dufan itu ga enak,cm begitu2 doang,ga seruu..'  itu ayahnya berkata sambil terus mengetuk pintu..

"Pak,aku ga perduli dufan enak atau ga,tapi aku cuma pengin bisa kaya temen2ku..kenapa aku ga pernah bisa spt mereka?? kemaren mereka ke tr*ns Studio,aku ga bisa ikut..aku cm bisa iri ngeliat foto2 yg mereka pamerin setelah mereka pulang..sekarang,mereka ke dufan,aku ga bisa ikut jg,dan cm bisa siap2 nanti ngiler gara2 dipamerin foto2 mereka di dufan.." Jawabnya sambil terisak setelah membuka pintu..

"Kamu ini..ngaca dong?? kamu ini anak siapa?? kamu cm anak seorang tukang becak..!! biaya untuk kesana itu mahal,kita untuk makan aja susah,mau buang2 uang buat hal2 ga penting kaya gitu??!! Hah??!!" Ayahnya mulai emosi..

"Ya tapi aku pengin kaya temen2 yang lainnya pak.."

Plak..!!! "Dasar bocah ga tau diri..!!" Ucap bapaknya sambil berlalu setelah mendaratkan satu tamparan di pipinya,dan lagi2 dia hanya bisa menangis..

====== Di pangkalan becak =========

Setengah melamun laki2 tua itu memikirkan nasibnya..menyesali apa yang telah dilakukannya,dan tak henti2nya menyalahkan takdir serta dirinya sendiri..

"Hidup macam apa ini?? untuk sekali saja menuruti keinginan anakku aku ga pernah bisa..juaanncuukk..!!" Gumamnya dalam hati...

Pluk..tiba2 sesuatu membuyarkan lamunannya,sesuatu nampak depannya..ya,benda itu tak asing di matanya..dompet..ya benar,itu dompet,dan jatuh dari seseorang yg baru saja melintas di hadapannya,orang itu terus berjalan tanpa mengetahui bahwa dompetnya terjatuh..

Diambilnya dompet itu,dibuka..dan sedikit kaget dia melihat isinya..lumayan banyak..
"hmm..apa yg harus ku lakukan dgn dompet ini? ku kejar pemiliknya lalu ku kembalikan kah? tapii..lumayan jg ini kalau ku gunakan,bisa untuk mengajak si vito jalan2 ke dufan.." gumamnya dlm hati.. 
"Ah sudahlah,tak perduli,ku simpan saja,mungkin saja ini rejeki Tuhan yang dikirim kepadaku.." fikirnya lagi..

Baru saja ia hendak memasukan dompet itu ke kantong celananya,tiba2 seseorang berteriak 'Copettt..copeettt..Copetttt..' dia menoleh ke asal suara tersebut dan ternyata orang itu berteriak sambil berlari dan menudingkan jari telunjuk kepadanya, di belakangnya orang2 ikut berlari,semakin banyak..semakin banyak.."Hah?? apa itu artinya yg di maksud copet adalah diriku??" Tanyanya dalam hati dan masih terus terpaku kebingungan..

Belum dia sempat menemukan jawaban atas kebingungannya,dan Belum sempat juga dia mengucapkan sepatah katapun,tiba2 sebuah bogem mentah mendarat di belakang kepalanya,disusul dengan beberapa tendangan yg membuatnya tersungkur..setelah itu..beberapa orang bergantian menendangnya,menginjaknya,memukulnya dgn benda2 apapun yang ada disitu,'bukan saya..bukan saya..' hanya itu yg bisa keluar dari mulutnya,tp sayangnya tak terdengar oleh riuhnya caci maki 'dasar maling ga tau diri..mampus lo bangsat..bakarr..bakarr..bakarr..' dan akhirnya dia pun tak sadarkan diri..

========

"Hah?? dimana aku?? sepertinya tadi aku sedang di pukuli oleh orang2,kenapa sekarang aku berada di tempat ini?? sendiri?? dimana ini? alam mimpi? alam kubur?? atau akhirat?? " katanya berbicara pd diri sendiri..

"Ah dimanapun aku,tak penting lah,yg penting klo bs aku sekarang ingin bertemu Tuhan,dan juga presiden..aku mau protes ke Tuhan akan nasib hidupku yang begitu menyedihkan ini..aku jg mau usul ke presiden,untuk memberikan subsidi rekreasi kepada orang2 miskin sepertiku..jadi tak hanya orang kaya yang bisa menikmati tempat2 wisata spt Dufan,tr*ns studio,dll..untuk saat sekarang,aku justru lbh butuh subsidi rekreasi,daripada subsidi BBM,subsidi BBM untuk apa? toh nyatanya aku tak pernah menikmatinya,BLT jg ga pernah dapet..ya,agar orang2 itu jg tau,klo orang miskin jg butuh hiburan,butuh rekreasi..agar orang2 itu tak berfikir bahwa yg kami butuhkan hanyalah kesabaran..tidak..kami jg butuh hiburan,ingin berekreasi,bagaimana caranya agar kami bisa merasakan itu dengan kemampuan kami yg terbatas ini,itulah tugas pemerintah..dan itulah baru yg disebut keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.."

"Ah ya benar,tekadku sudah bulat,seandainya sekarang ini aku belum mati,dan hanya pingsan sesaat,ketika sadar nanti aku akan menggalang dukungan untuk menuntuk kepada pemerintah agar memberikan subsidi rekreasi kepada orang2 miskin sptku..biarin saja aku dibilang ngawur dan gila..tapi nyatanya,seandainya saja keadilan sosial itu benar2 berjalan,dan sederhananya,seandainya saja subsidi rekreasi itu ada,tak akan ada KDRT,kekerasan dalam rumah tangga spt yg telah aku lakukan kepada anakku,memukulnya..tak ada copet,tak ada maling,tak ada salah paham spt yang terjadi padaku,karena aku pasti akan mengembalikan dompet itu,tidak menyimpannya..dan,seandainya saja tradisi suka pamer orang2 bisa dihilangkan,tidak akan seperti ini..hmm..semoga aku masih hidup.." ucapnya,setelah itu smua terlihat putih,dan dirinya semakin terasa nyata,dia spt berpindah tempat,kali ini dia mencium bau obat2an dan badan yang terasa sakit...

                                    =================== Sekian ==============

You May Also Like

0 comments