Is This Love [OR] Pragmatism

by - November 08, 2013
image by google

"kita harus berjuang, kamu mau, kan?." Katanya sembari menggenggam erat tanganku. "Aku nggak mau semua yang udah kita lewatin bareng-bareng sia-sia gitu aja, aku nggak mau semuanya cuma jadi kenangan" katanya lagi ketika aku baru saja hendak menganggukan kepala..

"Pasti.!" kataku mantap..

Aku tak pernah mengenal kata menyerah, jika sesekali aku berhenti melangkah,itu bukan menyerah, tapi itu ikhlas, dan kata pidibaiq ikhlas adalah membiarkan diri tenang, sedangkan menyerah membiarkan diri kalah..

Pada tetes terakhir dari 2 pitcher beer yang telah aku habiskan ini, tiba-tiba aku teringat kata-katanya di kesempatan yang lain " Jika pada akhirnya kita tetap tak mendapatkan restu, aku mau kok kamu bawa kabur " dan itu membuatku teringat pada kisah cinta Basukarna dan Surtikanti dalam pewayangan..iya, dia merelakan dirinya di culik oleh Basukarna pada hari pernikahannya dengan Duryudana lelaki pilihan ayahnya, dia tak lagi memperdulikan restu orang tua, baginya, cintanya pada Basukarna adalah restu dari Tuhan dalam bentuk yang lain, dan itu lebih penting dari restu siapapun.
Barangkali, kita tak perlu menjadi seperti mereka, melawan apapun demi bisa menua bersama, kita hanya butuh kesiapan untuk merelakan apa-apa yang memang seharusnya kita lepaskan..

" Kamu kok ngomong gitu?? kamu pesimis? kamu nggak mau memperjuangkan cinta kita?? " katanya penuh emosi ketika aku mencoba menjelaskan bahwa dalam hidup tak segalanya bisa kita genggam.

Aku tersenyum kecil ketika hembusan angin malam menyapu lembut wajahku, dan gelas itu benar-benar telah kering, mungkin ini saatnya aku keluar dari cafe ini, berhenti hanyut dari bayang-bayang kenangan masa lalu, kenangan tentang kamu yang mungkin sekarang sedang bercinta dengan suamimu, seorang laki-laki yang membuatmu akhirnya meninggalkan ku dan mengingkari janji yang dulu kau katakan sendiri.

dan Aku pun telah setuju, dengan Rendra yang bilang " Perempuan bagai belut, meski tlah kau kenali segala lekuk liku tubuhnya, sukmanya selalu luput dari genggaman-" yaa, bahkan kau luput dari janji dan keyakinanmu sendiri.

Terdengar alunan lagu Bob Marley dari band yang sedang live di depan sana ketika aku hampir saya terhuyung jatuh saat mencoba bangkit untuk meninggalkan cafe ini..

I wanna love you and treat you right;
I wanna love you every day and every night:We'll be together with a roof right over our heads;
We'll share the shelter of my single bed;
We'll share the same room, yeah! - for Jah provide the bread.
Is this love - is this love - is this love -
Is this love that I'm feelin'?
Is this love - is this love - is this love -
Is this love that I'm feelin'?
I wanna know - wanna know - wanna know now!
I got to know - got to know - got to know now!
Dan lagi, aku kembali tersenyum kecil, aku tak ingin lagi mencintaimu setiap hari, aku hanya mencintaimu kemarin, karena dunia tak pernah mengenal kata 'selamanya', aku pun tak pernah punya alasan kenapa setiap malam tetes demi tetes beer selalu membawa ingatanku kepadamu, padahal kau telah satu atap dan berbagi tempat tidur dengan laki-laki lain..
Is this love??

Ntahlah, barangkali benar, Cinta lebih mudah dirasakan daripada harus dimengerti, itulah mungkin mengapa lebih butuh balasan daripada alasan.

dan aku pun teringat kata-kata terakhir Basukarna dalam surat yang di tulisnya untuk Surtikanti Istrinya sebelum tewas dalam perang baratayudha 'Satu-satunya kesedihanku ialah bahwa aku tak akan lagi bisa memandangmu, ketika kau memandangku.'

Semoga kau bahagia, kekasih..

Bekasi, 08-november-2013, di tulis pake hp sambil ngepel dan senang pukul 17.15



You May Also Like

0 comments