#IndonesiaTanpaJIL

by - May 15, 2012
Semalem gw dengerin acara Provocative ProActive di radio HardRock FM,kebetulan banget tema yg dibahas adalah tentang #IndonesiaTanpaJIL .. gw yg selama ini memposisikan diri gw dan mengambil sikap untuk ANTI JIL sedikit kecewa dengan diskusi smlm,pertama karena ternyata dari Pihak JIL dedengkotnya ga ada yg dateng,ada yg bilang karena istrinya sakit,ga bisa dateng dll,intinya mereka saling lempar2an kaya maen basket.. kedua karena pertanyaan2 host'y si Panji terkesan OOT,memojokan dan mencari celah,walau pun dia mengklaim dirinya bukan JIL tp jg ga anti JIL..Ok disini gw bisa ngerti,mungkin itu dengan tujuan agar diskusi sedikit seimbang ga terkesan 1 arah,dan wujud dari sikap kritisnya dia..ketiga karena mas akmal selaku perwakilan dari #IndonesiaTanpaJIL penulis buku Islam Liberal 101 memberi jawabannya kurang memuaskan..ini menurut gw pribadi lho..ya walaupun dia selalu bisa jawab pertanyaan2 panji dengan cerdas yg kadang2 OOT,nyari celah,tp sekali lagi buat gw pribadi jawabannya kurang memuaskan..mungkin dia pengin sedikit hati2 biar ga salah ngomong n pada akhirnya jadi bumerang..

kembali ke pembahasan awal,kenapa gw memilih anti JIL? karena menurut gw,JIL udah melenceng terlalu jauh.. ok kita ga bisa mengklaim kebenaran tunggal,tapi ini urusan agama,dan ada aturan jelas yg ga boleh dilanggar dan di bolak balik gitu aja..Islam udah jelas menolak SEPILIS ( sekularisme,pluralisme,dan liberalisme) Agama,tapi mereka justru gencar meneriakan ide2 Sepilis dengan dalih humanisme,perdamaian,dll..

menurut gw,klo kita bener2 memahami islam,tanpa Sepilis pun,Islam udah jadi Agama yg damai,Islam bisa menghargai perbedaan tanpa harus menganggap atau menjadikan smuanya seragam..bahkan islam sangat2 menghargai perbedaan..

gw ga anti liberalisme,gw menghargai kebebasan,tapi ketika kebebasan itu udah masuk ranah agama,gw ga setuju..gw ga setuju ketika kita melakukan dosa kemudian mencari justifikasi atas apa yg telah kita lakukan dengan mengotak-atik aturan yg udah berlaku dan jelas di dalam agama..

Satu contoh adalah kasus irshad mandji kemaren,atau pembahasan tentang feminisme,gay dan lesbian..gw ga ada masalah sama orang2 homo,itu udah cukup salah dimata gw dan sebisa mungkin gw ingetin orang2 dideket gw untuk ga jadi kaya gitu,tapi ketika mereka,orang2 homo,JIL dan antek2nya menggunakan dalil2 agama untuk melakukan pembenaran atas tindakan homoseksual tersebut,nah itu yg jadi masalah buat gw..

Alasan lain kenapa gw pro terhadap gerakan #IndonesiaTanpaJIL adalah karena ini gerakan intelektual,kita melawan ide dengan ide,pemikiran dengan pemikiran..kita sangat2 sadar,sebuah hasil pemikiran atau ideologi takan pernah bisa mati,meskipun si pencetusnya di penggal sekalipun,ide akan tetap hidup..kita menyerang mereka dengan argumentasi,bukan dengan pedang..dan ini juga membuktikan bahwa kita yg anti JIL,bukan berarti Pro FPI,sikap gw sendiri terhadap FPI adalah tidak setuju mereka di bubarkan,mungkin terkadang mereka melakukan kesalahan dengan melakukan kekerasan,atau dengan teori2 belakangan ini yg mengatakan mereka adalah ormas piaraan aparat,at least mereka adalah garda terdepan umat islam dalam memerangi kemaksiatan,mungkin cm perlu sedikit diperbaiki 'cara' mereka memerangi kemaksiatan agar tidak terkesan islam itu agama yg hobi kekerasan,ya walau pun pada saat2 tertentu langkah tegas perlu di ambil untuk meluruskan sesuatu yg salah..

akan selalu ada hal2 yg bersebrangan di dunia ini,dan kita butuh penyeimbang,kiri butuh kanan,dll..gw kurang setuju dengan statement akmal yg mengatakan dia pengin JIL bubar,karena seperti yg udah gw bilang di atas,ga ada yg bisa ngebunuh ide,ideologi ga akan pernah mati,seandainya JIL bubarpun ide2 jil akan terus tumbuh,dikampus2,di organisasi2 lain..maka dari itu gw lebih suka mengatakan klo pergerakan #IndonesiaTanpaJIL ini adalah sebagai penyeimbang,atau perlawanan terhadap ide2 mereka,ide di lawan ide,doktrin di lawan doktrin,selebihnya,siapa yg lbh mendominasi,pasti dialah yg menang,dan pada akhirnya keputusannya ada di tangan tiap2 orang yg berada di antara 2 pemikiran tersebut..mau pilih yg mana..

Seperti misalnya ketika gw ga suka homo,bukan berarti gw harus ambil pedang atau pistol buat ngebunuhin tu maho2 kan..terlepas dari hinanya mereka di mata gw,tapi itu adalah pilihan mereka,dan gw yakin mereka udah tau dngn smua konsekuensinya..yg bisa gw lakuin adalah mengingatkan mereka,mengingatkan anak2 gw,orang2 terdekat gw,nunjukin ke mereka fakta2 bahwa menjadi homo itu salah..dll.. ya,seperti itulah yg kita lakukan di #IndonesiaTanpaJIL

Ok cukup ya celoteh siang ini,mau ngaco,mau asal2an,bodo amat,ini sekedar opini dari seorang bodoh kaya gw,terserah klo mau nge cap gw magot atau apapun..gw ga suka orang fanatik,tapi satu2nya kefanatikan yg gw setujui adalah fanatik dalam beragama,fanatik dalam beragama itu PENTING..dan menurut gw salah mereka yg mengatakan fanatik dalam beragama itu ga bagus,bisa menimbulkan perpecahan,ga menghargai perbedaan,mengklaim kebenaran tunggal,dll..karena sejauh yg gw pahami Agama gw mengajarkan untuk menghargai perbedaan,menjunjung tinggi kejujuran,bertindak tegas kpd kesewenang2an,dan menebar kasih sayang,berfikiran terbuka tapi tetap kritis..klo pun ada yg melakukan kekerasan dan mengatasnamakan Agama,mungkin orang itu tidak betul2 memahami agamanya,atau kita perlu melihat apa yg dia lakukan dari sisi yg berbeda..

Agama bukanlah tempe,yg bisa di bolak balik kaya bikin mendoan..#Demikian

You May Also Like

0 comments