Saling Isi,Saling Melengkapi..
Berluas sekitar 4x4 meter persegi,dan tanpa ventilasi,pengap,hanya ada satu pintu yang memaksanya terus terbuka sepanjang tahun -catat,sepanjang tahun,bukan sepanjang hari- ia harus selalu terbuka jika ingin penghuninya terhindar dari penyakit asma dan penyakit-penyakit pernafasan lainnya karena kurangnya aliran udara..sinar matahari?? siang malam satu-satunya sumber cahaya disini adalah sinar lampu bohlam 5 watt yang mulai redup..
Perkenalkan,4 orang yang sedang bermain karambol ini.di sebelah kanan ku adalah Si Arman,anak mang juju, seorang mahasiswa tingkat akhir yang minggu lalu memintaku mencarikan joki skripsi di internet..cita-citanya simple,jadi bupati dan menikahi perawan sebanyak mungkin..
Di sebelah kiri ku,adalah Pak Rohim,buruh bangunan,punya 4 anak,dan percaya bahwa manusia adalah reinkarnasi monyet..alasanya?? karena mandor di tempat kerjanya seringkali telat membayar gaji..
Di depan ku,ah..aku tak tau pasti siapa nama aslinya,tapi kami biasa memanggilnya Gepeng,pengangguran,gemar membaca dan menulis,terbukti dari kemana-mana dia selalu membawa buku,kertas dan pulpen..kalau kalian ingin tau apa yang dia baca,itu adalah buku terjemahan mimpi.."ini buku ajaib,penulisnya seorang jenius yang bisa menemukan korelasi antara mimpi dan nomer togel.." katanya..dan kalian pasti tau apa yang akan di tuliskannya di kertas yang selalu dia bawa itu..hanya deretan angka-angka seperti ramalan suku maya,membentuk segi tiga dann..ah ntahlah...
Kami tak hanya berempat,di pojok sana,si Ade, pemuda nerd penggila filsafat,cita-citanya adalah bunuh diri dengan meminum racun seperti Socrates,baginya,kehidupan tidaklah lebih dari plastik-plastik pencitraan,orang berlomba-lomba ingin nampak keren,berlomba-lomba menunjukan,keluar,tanpa melihat ke dalam,ke dalam diri mereka sendiri..dan pada akhirnya,dia hanya ingin membuktikan,mati bunuh diri adalah klimaks paling maksimal dalam kehidupan,dan itu keren..itu motivasinya..
Di luar,yang sedang bermain gitar itu,ada si July,anak calon bupati yang anti demokrasi..aneh?? seperti itulah adanya..setiap malam kerjaannya merobohkan baliho-baliho pemilu dipinggir jalan..termasuk baliho ayahnya sendiri.."Demokrasi itu sistem tai-tai an..kebenaran di pertaruhkan,kebenaran di perjual belikan,nasib rakyat kecil di lupakan,di dalam sistem inilah semua itu terjadi,di dalam sistem inilah kapitalis bangsat bisa berkuasa.." begitu katanya..
Dan orang yang menemaninya adalah Si Andi,Seorang Atheis pecandu ciu..ya,minuman keras yg terbuat dr fermentasi tape dan sedikit campuran bahan kimia itu,adalah makanan favoritnya -catat lagi,makanan bukan minuman,karena dia lbh memilih membeli ciu daripada membeli nasi ketika di kantongnya hanya tersisa uang 5000 rupiah- satu-satunya alasan jika dia harus percaya Tuhan itu ada,adalah hanya jika dia meminum ciu yang rasanya benar-benar ancur dan ngga enak itu,meminumnya adalah siksaan,tapi setelahnya dia akan mabuk,terbang..nikmatt..."bukankah begitu konsep surga yang di tawarkan agama?? kita harus bersusah-susah dahulu untuk kemudian mendapatkan kenikmatan di akhirat sana???" ..katanya..
Di sini juga ada Tv,dan sedang di tonton oleh Mas Anang,yang mengkalim dirinya seorang muslim fundamentalis,tapi meskipun begitu dia tak pernah menyesatkan orang lain..justru,jika ada yang melakukan itu dihadapannya,dia akan memasukan pion catur ke dalam hidung orang tersebut dan menghajarnya dengan rentetan dalil tentang pluralitas..baginya,meskipun anti pluralisme,tapi pluralitas adalah fitrah,takdir.. "tujuan Tuhan menciptakan begitu banyak perbedaan adalah agar kita bisa saling mengenal,dan menghargai..dan agama,adalah omong kosong jika tanpa pengamalan dari apa yang sudah di ketahui.." begitu katanya..
Kamar ini,adalah dunia sekaligus universitas tempatku mencari ilmu..hangat dan penuh pelajaran..
Kami berbeda,tapi kami menciptakan harmoni..dan seharusnya,seperti inilah dunia berputar..di isi oleh manusia-manusia yang saling melengkapi,bukan manusia-manusia ambisius yang menjadikan dunia sebagai arena persaingan..
"Salam super pak mario..bagi rokok dong.." kata si Andi yang terhuyung-huyung menghampiriku..
kosong tiga..satu dua..dua kosong satu dua..di malam yang mendung dengan rembulan yang tak tega membiarkan embun turun ke bumi sendirian...
0 comments