filosofi air

by - June 26, 2009
Air bersifat mengalah, namun selalu tidak pernah kalah

Air mematikan api dan membersihkan kotoran.
Kalau merasa sekiranya akan dikalahkan, air meloloskan diri
Dalam bentuk uap dan kembali mengembun.

Air merapuhkan besi sehingga hancur menjadi abu
Bilamana bertemu batu arang, dia akan berbelok
untuk kemudian meneruskan perjalanannya kembali.

Air membuat jernih udara sehingga angin menjadi mati

Air memberikan jalan pada hambatan dengan segala kerendahan hati.
Karena dia sadar bahwa tak ada suatu kekuatan apapun
Yang dapat mencegah perjalanannya menuju lautan.

Air menang dengan mengalah, dia tak pernah menyerang
Namun selalu menang pada akhir perjuangannya.

You May Also Like

0 comments