sungguh aku malu
Ya Allah…
Dengan segala kerendahan kami bersimpuh di hadapanMu
Memohon segala petunjuk dariMu
Berlindung dari segala kesesatan dan kekesatan yang bersemayam di hati
Tiada kekuatan yang mampu menolak segala keburukan kecuali berasal dariMu
Sesungguhnya kami malu
Meski hanya sekedar lintasan hati tuk meminta kepadaMu
Ya Allah…
Setiap detik Engkau penuhi kebutuhan kami
Nafas yang kami hirup
Tiada pernah Engkau minta tuk ganti dan Kau henti
Sedang kami enggan berbagi dan seringkali berhitung atas berkurangnya materi
Ya Allah…
Kau jernihkan mata ini untuk memandang segala yang ingin kami pandang
Tidak pula kaki, tangan, hati dan pikiran
Namun bukan wujud kesyukuran kemana kami arahkan
Ternyata laranganMu lebih manis sebagai pilihan
Ya Allah…
Sesungguhnya catatan maksiat diri kami terlalu panjang
Tak mampu terhitung sebanyak butiran pasir
pun tetesan air di lautan
Dan amal baik kamipun belum tentu mampu menjadi penyeimbang
Ya Allah…
Masih layakkah kami meminta?
Sedangkan hakMu sebagai Tuhan lebih banyak kami abaikan
Wahai irkham…
Siapakah zat yang sesungguhnya kita butuhkan?
Saat kesedihan dan melilitnya kesempitan hati?
Saat berguncangnya bumi dan Jauhnya rezeki?
Dengan segala kerendahan kami bersimpuh di hadapanMu
Memohon segala petunjuk dariMu
Berlindung dari segala kesesatan dan kekesatan yang bersemayam di hati
Tiada kekuatan yang mampu menolak segala keburukan kecuali berasal dariMu
Sesungguhnya kami malu
Meski hanya sekedar lintasan hati tuk meminta kepadaMu
Ya Allah…
Setiap detik Engkau penuhi kebutuhan kami
Nafas yang kami hirup
Tiada pernah Engkau minta tuk ganti dan Kau henti
Sedang kami enggan berbagi dan seringkali berhitung atas berkurangnya materi
Ya Allah…
Kau jernihkan mata ini untuk memandang segala yang ingin kami pandang
Tidak pula kaki, tangan, hati dan pikiran
Namun bukan wujud kesyukuran kemana kami arahkan
Ternyata laranganMu lebih manis sebagai pilihan
Ya Allah…
Sesungguhnya catatan maksiat diri kami terlalu panjang
Tak mampu terhitung sebanyak butiran pasir
pun tetesan air di lautan
Dan amal baik kamipun belum tentu mampu menjadi penyeimbang
Ya Allah…
Masih layakkah kami meminta?
Sedangkan hakMu sebagai Tuhan lebih banyak kami abaikan
Wahai irkham…
Siapakah zat yang sesungguhnya kita butuhkan?
Saat kesedihan dan melilitnya kesempitan hati?
Saat berguncangnya bumi dan Jauhnya rezeki?
0 comments