Negri Ngeri

by - March 13, 2013


Minggu-minggu ini gue lagi sering banget bolak-balik terminal kampung rambutan. layaknya terminal,pemandangannya pasti ga jauh-jauh dari calo,preman,pengemis,pengamen.pedagang asongan dan warna-warni simbol kesuraman lainnya.

Minggu-minggu ini pula,di TV ramai di beritakan tentang kisruh antara Tentara dan polisi. di chanel lain,sebuah stasiun televisi memberitakan meriahnya acara ulang Tahun sebuah produsen Mobil,yang dengan bangganya mengatakan bahwa Indonesia adalah pasar paling signifikan untuk penjualan produk mereka,mobil-mobil pabrikannya laku keras,dari yang standar hingga yang limited edition.

Sementara dari mulut seorang kenek metromini di terminal gue mendengar caci maki tentang macetnya jalanan. lalu dari pedagang asongan gue mendengar keluh kesah tentang harga bawang yang gila-gilaan. dan dari mulut seorang bocah pengamen gue mendengar kisah pilu tentang ibu nya yang mati ketika jadi TKI di arab saudi.

Gue jadi bingung,sebenernya apa sih yang terjadi?? maju atau mundur?? jalanan semakin macet tapi setiap kluaran mobil model baru selalu ludes disini.

Gue jadi bingung,sebenernya apa sih yang terjadi?? maju atau mundur?? TKI2 yang di juluki pahlawan devisa lagi mati-matian mempertahankan hidup dan kehormatannya di negri orang,sementara aparat-aparat disini yang di bayar untuk melindungi mereka justru ribut cakar-cakaran mementingkan golongannya sendiri.

Gue jadi bingung,sebenernya apa sih yang terjadi?? maju atau mundur?? Katanya tanah kita tanah surga,tongkat kayu di sulap jadi tanaman,subur,tanah luas,tapi kok bisa-bisanya harga bawang gila-gilaan.

Gue jadi bingung,sebenernya apa sih yang terjadi?? maju atau mundur?? Disini,sering banget di adakan konser-konser artis luar negri dengan harga tiket yang ga murah,dan ga pernah sepi penonton,tapi semalem,gue liat berita,seorang anak meninggal karena sakit dan di tolak oleh rumah sakit gara-gara ga punya duit.

Di sebuah sudut negri ini gue melihat kemajuan,tapi disisi lain gue melihat jeritan..jadi Tuhan,apa yang harus aku lakukan??

Lihatlah negeri kitaYang subur dan kaya raya
Sawah ladang terhampar luasSamudera biru
Tapi rataplah negeri kitaYang tinggal hanyalah cerita
Cerita dan cerita, terus cerita…(cerita terus)
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur teraniaya
Bocah-bocah kecil merintihmelangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi penderitaan
Inilah negeri kita
Alamnya kelam tiada berbintang
Dari derita dan derita menderita…(derita terus)

Sampai kapankah derita ini (au-ah)
Yang kaya darah dan air mataYang senantiasa mewarnai bumi pertiwi

Dinodai
Dikangkangi
Dikuasai
Dijajah para penguasa rakus

Dinodai
Dikangkangi
Dikuasai
Dijajah para penguasa rakus

~ Marjinal - Negri Ngeri ~

You May Also Like

0 comments