Budaya Turun Gunung

by - March 31, 2013

Gue adalah seorang pemuda,yang lahir dan tumbuh di sebuah desa di lereng gunung slamet,bagian paling selatan dari wilayah kabupaten tegal,jawa tengah.

Dunia pasti udah tau,bahwa Indonesia adalah negri paling multikulture yang pernah ada,Indonesia kaya budaya,setiap suku,bahkan setiap daerah mempunyai kearifan-kearifan lokalnya masing-masing. tradisi-tradisi yang di lakukan oleh orang-orang nusantara,ngga sebatas kulit,sebatas perayaan atau ritual-ritual tanpa makna,tapi lebih dari itu, bahwa setiap yang di lakukan dan di ajarkan oleh nenek moyang kita adalah sesuatu yang memiliki esensi yang begitu mendalam tentang aspek-aspek kehidupan dan spiritual..dengan fakta-fakta itu,seorang temen gue bahkan sampai percaya,bahwa nusantara adalah salah satu peradaban tertua di muka bumi..ngerii ngga lo??

Gue kecil adalah gue yang ngga tau apa itu mitos,apa itu klenik dan lain-lain,tapi yang gue tau adalah di setiap  perayaan malam 1 suro yang di adakan di kampung gue,kami di ajarkan untuk selalu mawas diri,rajin-rajin instropeksi dan terus bersikap eling lan waspodo.

Orang kampung gue juga ga pernah perduli tentang keharusan membuat nasi kuning dan di bagi-bagikan ke tetangga di setiap hari kelahirannya dalam penanggalan jawa,tapi dari situ kami belajar untuk berbagi dengan orang lain.

Bahkan dalam sebuah acara pernikahan pun kami memiliki banyak sekali ritual yang harus di lewati,salah satunya adalah ritual babak kawah yaitu jika keluarga yang baru pertama kali hajatan mantu putri sulung. Ditandai dengan membagi harta benda seperti uang receh, beras kuning, umbi-umbian dan lain-lain.

Serta masih banyak lagi tradisi-tradisi lain yang sarat makna.

Lalu,beranjak dewasa,gue pergi ke kota,disini gue mulai tau ada sebuah perayaan Tahun baru masehi,seru sih,hura-hura,party-party,maen petasan,kita senang dan melupakan,bahwa kita tak punya jaminan bahwa hari esok akan tetap datang.

Beberapa bulan setelah itu,ada lagi sebuah perayaan bernama Valentine day,hari kasih sayang katanya. yang identik dengan bunga,coklat,dann..kondom..iya kondom..

Lalu,berapa bulan selanjutnya,ada lagi sebuah perayaan bernama April Mop,tepat hari ini..dimana kita di perbolehkan berbohong pada siapapun. terlepas dari fakta bahwa April Mop mempunyai sejarah kelam tentang pembantaian umat islam di spanyol,yang jelas-jelas ada di kepala gue adalah,apa untungnya?? mentolerir sebuah kebohongan walaupun sekedar main-main??

Dan kedepannya,akan ada banyak lagi perayaan-perayaan serta tradisi-tradisi yang menurut gue aneh yang entah kita mengadopsinya dari mana dan atas tujuan apa.

Gue cuma seringkali diwanti-wanti sama kakek gue dulu,bahwa jangan sampai saringan yang ada di kepala gue ini mati,jangan sampai gue menelan apapun secara bulat-bulat tanpa tau asal usul dan kebenarannya.

Dan juga maafkan jika gue sok idealis tai-taian,tapi kalau orang bilang benar dan salah cuma sebatas kepala setiap orang,maka ijinkan gue mengatakan kebenaran yang gue percaya dan ada di kepala gue.

Ok?? mari kita senang,lagi,bersama-sama :D

You May Also Like

0 comments